Jakarta, CNN Indonesia -- Bentuknya seperti koin yang terbuat dari kaca. Begitu saja. Tapi jangan sepelekan kemampuannya. Sebab ia disebut “Memori kristal Superman”.
Kenapa dinamai begitu? Sebab memori itu seperti ‘flashdisk’ kristal punya Superman di markasnya, Fortress of Solitude.
Sebelum bicara lebih mendetail, mari kita lihat kemampuan memori penyimpanan berbahan kaca ini. Ia mampu menyimpan banyak data sampai 13,8 miliar tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum selesai. Itu 13,8 milar tahun maksudnya, pada temperatur 190 derajat Celcius. Kalau suhu normal, masa simpannya tak terukur lagi. Bisa disebut “Selamanya”.
“Memori kristal Superman” ini diciptakan oleh ilmuwan dari Universitas Southampton di Inggris. Mereka sudah menyimpan dokumen seperti: salinan Magna Carta, deklarasi HAM, dan Alkitab versi King James, serta buku karangan Isaac Newton “Opticks”.
Dokumen disalin ke dalam penyimpanan data seukuran koin itu menggunakan laser ke dalam memori kaca yang berstruktur nano. Penyimpanan seawet itu dimaksudkan supaya dokumen-dokumen penting bisa disimpan untuk generasi yang akan datang.
“Teknologi ini bisa menyelamatkan bukti terakhir peradaban kita, semua yang telah kita pelajari tidak akan dilupakan,” kata Peter Kazansky, profesor di Pusat Riset Optoelectronics di Universitas Southampton.
Saat ini flashdisk kaca ini mampu menyimpan data sebesar 50 GB. Data ditulis ke dalamnya dengan memasukkan dot-dot yang sangat kecil, yang disebut voxel ke dalam kaca silika murni.
Voxel ini bisa dibaca dengan dekoder optikal, sehingga pengguna bisa menulis atau menghapus data di dalamnya.
(ded/ded)