Asus Rilis Zenbook QHD Tertipis Harga Rp 17 Jutaan
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 22:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen teknologi asal Taiwan Asus baru saja memperkenalkan produk notebook terbarunya, Zenbook UX305UA. Hal yang ditonjolkan adalah ukurannya yang sangat tipis.
Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengklaim, Zenbook UX305UA memiliki bodi tertipis di dunia, yakni 16 milimeter.
"Zenbook anyar ini tentunya selain memperhatikan desain penuh gaya karena ketipisannya, spesifikasinya juga mumpuni karena sudah pakai (prosesor) Intel generasi ke-6," ucap Juliana saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/3).
Zenbook UX305UA memiliki layar 13,3 inci Quad High Definition (QHD) dengan jenis media penyimpanan SSD mencapai 512GB. Juliana juga mengatakan, baterainya bisa bertahan hingga 12 jam.
Produk yang termasuk sebagai flagship ini dilapisi oleh logam sehingga menurut Juliana, Zenbook UX305UA sangat cocok untuk konsumen kelas atas yang menyukai desain premium.
Zenbook UX305UA ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-6500U dan GPU Intel HD 520. "Chip grafisnya mendukung teknologi layar beresolusi 4K," lanjut Juliana.
Dengan bobot 1,3 kg dan pilihan warna hitam dan emas, Zenbook UX305UA dibanderol Rp17,79 juta.
Asus juga menyediakan versi layar Full HD yang harganya lebih murah, yakni Rp13,29 juta. Ia ditenagai prosesor Intel Core i5-6200U dan penyimpanan SSD mencapai 256GB.
Selain Zenbook UX305UA, Asus juga merilis notebook dengan ketipisan 20mm yang diberi nama Zenbook UX303UB.
Menggunakan prosesor yang sama, yakni Intel Core i7-6500U, Zenbook UX303UB memiliki pilihan warna rose gold.
"Rose gold kami lihat memang sedang populer. Kami selama ini sudah sediakan warna pink tua yang penggemarnya juga banyak. Rose gold kami tambahkan agar lebih bervariasi saja," tutur Juliana kepada sejumlah media.
Zenbook UX303UB yang layarnya 13,3 inci Full HD ini dilengkapi dengan penyimpanan 100GB HDD dan bobotnya sedikit lebih berat yaitu 1,45 kg.
Dibanderol Rp15,29 juta, Zenbook UX303UB juga tersedia dalam pilihan warna coklat metalik dan emas.
Dalam kesempatan yang sama, Asus turut meluncurkan dua notebook dengan ragam harga.
Mereka adalah Asus X302 dengan ukuran layar 13,3 inci. Notebook X302 tersedia dalam dua jenis dengan banderol masing-masing Rp7,89 juta dan Rp5,59 juta.
Sementara Asus A456UF mengusung layar 14 inci dengan penyimpanan 500GB. Menggunakan prosesor Intel Skylake Core i5-6200U, notebook A456UF dibanderol Rp7,69 juta.
Asus tak lupa merilis produk hibrid 2in1 bernama T100HA yang bisa digunakan secara terpisah dari papan ketik atau keyboard.
Layar T100HA berukuran 10,1 inci dan ditenagai Intel Atom x5 Z8500 quadcore 64-bit. Tersedia dalam dua pilihan dengan harga masing-masing Rp4,59 juta dan Rp6,09 juta.
Sementara ada pula notebook seri VivoBook yang dirilis langsung sebanyak tiga produk, yaitu N552VX, Flip TP301, dan Flip TP200.
Khusus Flip TP301 dan TP200, keduanya bisa dipakai dengan berbagai cara yakni dengan tablet mode, tent mode, stand mode, dan desktop mode.
TP301 mengusung layar 13,3 inci HD sedangkan TP200 layarnya 11,6 inci HD. Secara berurutan, harga duo produk ini adalah Rp12,79 juta dan Rp6,09 juta.
Sementara VivoBook N552VX menggunakan prosesor Intel Core i7-6700HQ dan mengusung layar 15,6 inci Full HD. Produk ini dibanderol di pasaran Rp16,29 juta.
Dikatakan Juliana, semua produk anyar tersebut sudah berjalan di sistem operasi Windows 10 Home. (tyo)
Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengklaim, Zenbook UX305UA memiliki bodi tertipis di dunia, yakni 16 milimeter.
"Zenbook anyar ini tentunya selain memperhatikan desain penuh gaya karena ketipisannya, spesifikasinya juga mumpuni karena sudah pakai (prosesor) Intel generasi ke-6," ucap Juliana saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk yang termasuk sebagai flagship ini dilapisi oleh logam sehingga menurut Juliana, Zenbook UX305UA sangat cocok untuk konsumen kelas atas yang menyukai desain premium.
Dengan bobot 1,3 kg dan pilihan warna hitam dan emas, Zenbook UX305UA dibanderol Rp17,79 juta.
Asus juga menyediakan versi layar Full HD yang harganya lebih murah, yakni Rp13,29 juta. Ia ditenagai prosesor Intel Core i5-6200U dan penyimpanan SSD mencapai 256GB.
Selain Zenbook UX305UA, Asus juga merilis notebook dengan ketipisan 20mm yang diberi nama Zenbook UX303UB.
Menggunakan prosesor yang sama, yakni Intel Core i7-6500U, Zenbook UX303UB memiliki pilihan warna rose gold.
"Rose gold kami lihat memang sedang populer. Kami selama ini sudah sediakan warna pink tua yang penggemarnya juga banyak. Rose gold kami tambahkan agar lebih bervariasi saja," tutur Juliana kepada sejumlah media.
Zenbook UX303UB yang layarnya 13,3 inci Full HD ini dilengkapi dengan penyimpanan 100GB HDD dan bobotnya sedikit lebih berat yaitu 1,45 kg.
Dibanderol Rp15,29 juta, Zenbook UX303UB juga tersedia dalam pilihan warna coklat metalik dan emas.
Dalam kesempatan yang sama, Asus turut meluncurkan dua notebook dengan ragam harga.
 (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
Mereka adalah Asus X302 dengan ukuran layar 13,3 inci. Notebook X302 tersedia dalam dua jenis dengan banderol masing-masing Rp7,89 juta dan Rp5,59 juta.
Sementara Asus A456UF mengusung layar 14 inci dengan penyimpanan 500GB. Menggunakan prosesor Intel Skylake Core i5-6200U, notebook A456UF dibanderol Rp7,69 juta.
Asus tak lupa merilis produk hibrid 2in1 bernama T100HA yang bisa digunakan secara terpisah dari papan ketik atau keyboard.
Layar T100HA berukuran 10,1 inci dan ditenagai Intel Atom x5 Z8500 quadcore 64-bit. Tersedia dalam dua pilihan dengan harga masing-masing Rp4,59 juta dan Rp6,09 juta.
 Asus turut rilis produk hybrid yang berkonsep 2in1 yaitu Asus Transformer T100HA, serta 3 notebook seri VivoBook yang bisa dipakai dengan berbagai mode. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
Sementara ada pula notebook seri VivoBook yang dirilis langsung sebanyak tiga produk, yaitu N552VX, Flip TP301, dan Flip TP200.
Khusus Flip TP301 dan TP200, keduanya bisa dipakai dengan berbagai cara yakni dengan tablet mode, tent mode, stand mode, dan desktop mode.
TP301 mengusung layar 13,3 inci HD sedangkan TP200 layarnya 11,6 inci HD. Secara berurutan, harga duo produk ini adalah Rp12,79 juta dan Rp6,09 juta.
Sementara VivoBook N552VX menggunakan prosesor Intel Core i7-6700HQ dan mengusung layar 15,6 inci Full HD. Produk ini dibanderol di pasaran Rp16,29 juta.
Dikatakan Juliana, semua produk anyar tersebut sudah berjalan di sistem operasi Windows 10 Home. (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK