Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Bisa Diperbaiki dari Jarak Jauh

Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung telah memperbarui aplikasi Samsung+ yang berbasis Android. Berbeda dengan versi sebelumnya, aplikasi layanan konsumen atau customer service yang menyediakan berbagai informasi kepada pelanggan itu, kini punya fitur baru bernama remote assistance.

Dengan fitur ini, pengguna bisa mengizinkan customer service Samsung untuk mengakses perangkat dari jarak jauh guna memperbaiki masalah peranti lunak sehingga kedatangan pengguna ke gerai pusat layanan bisa diminimalkan.

Remote assistance akan aktif selama panggilan telepon atau video chat berlangsung dengan customer service Samsung.

Namun, saat ini baru ponsel Galaxy S7 dan S7 Edge yang bisa menikmati fitur ini. Ke depan, Samsung berencana untuk memperluas layanan ini ke perangkat lain dalam beberapa pekan mendatang.

Lihat juga: Ponsel Layar Lipat Samsung Mulai Dijual di 2017

Selain sebagai 'jembatan' antara pengguna dan customer service, aplikasi Samsung+ juga menyediakan berbagai alat diagnostik untuk mengoptimalkan daya tahan baterai, memori, akses Wi-Fi, dan lain-lain.

Layaknya Google Play Store, berbagai rekomendasi aplikasi untuk ponsel atau tablet Samsung pun tersedia pada Samsung+.

Sebelum Samsung, Amazon sudah melakukan hal yang sama pada tahun 2013 silam dengan menghadirkan layanan dukungan langsung MayDay. Layanan ini dimanfaatkan untuk membantu memperbaiki perangkat Kindle Fire. (adt)