Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Yahoo telah memperpanjang batas waktu bagi pihak ketiga untuk mengajukan penawaran berharga atas bisnis inti Internet sampai 18 April 2016, menurut laporan situs teknologi Recode yang mengutip sumber terpercaya.
Perusahaan sebelumnya menetapkan 11 April bagi pihak ketiga yang ingin mengajukan penawaran, untuk sebuah kesepakatan yang diharapkan muncul pada Juni atau Juli 2016.
Yahoo telah mengumumkan lelang bisnis Internet miliknya, termasuk mesin pencari, situs Yahoo mail, dan situs berita, setelah meninggalkan rencana spin-off saham pada perusahaan e-commerce Alibaba Group asal China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yahoo sejauh ini kurang mampu meningkatkan penjualan iklan online karena harus berhadapan dengan Alphabet yang menaungi Google dan Facebook.
Hal ini membuat CEO Yahoo, Marissa Mayer, mendapat desakan dari para pemegang saham untuk mencari jalur strategis yang bisa membuat perusahaan mencetak laba.
Microsoft dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran terhadap Yahoo dengan didampingi sebuah perusahaan ekuitas. Sementara Google disebut tertarik dengan bisnis inti Yahoo.
Begitu juga perusahaan telekomunikasi Verizon yang siap mengajukan tawaran untuk bisnis situs web Yahoo, juga mengajukan tawaran untuk saham Yahoo di Jepang.
(adt)