Pengapalan Lenovo Dikalahkan Huawei dan Oppo

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 15:12 WIB
Sinar ponsel Lenovo mulai meredup. Kendati sudah mengakuisisi Motorola Mobility, nyatanya pengiriman ponsel ini kalah dibandingkan merek kompatriotnya.
Ilustrasi ponsel Lenovo (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persaingan produsen ponsel asal China untuk menguasai daftar vendor yang mengapalkan peranti sepanjang kuartal pertama 2016 begitu ketat. Beberapa nama saling geser, walaupun untuk nomor satu dan kedua masih belum tergoyahkan.

Dari hasil data yang dikeluarkan oleh IDC, Lenovo dan Xiaomi tak lagi menempati posisi keempat dan kelima. Keduanya kalah bersaing dengan Huawei, Oppo dan Vivo dari sisi pengiriman selama triwulan pertama itu.

Sepanjang kuartal pertama 2016, Huawei berhasil mengirimkan 27,5 juta unit. Diikuti oleh Oppo dengan 18,5 juta unit dan Vivo 14,3 juta unit. Sementara posisi pertama dan kedua masih ditempati oleh Samsung dan Apple dengan angka pengiriman masing-masing 81,9 juta unit dan 51,2 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang Huawei, Oppo, dan Vivo, memiliki posisi yang kuat untuk tahun 2016 dan menjadi pemain utama di kisaran harga US$250 (sekitar Rp3,3 juta)," kata Melissa Chau, senior research manager IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat Lenovo kini sudah mengakuisisi Motorola Mobility. Sementara Xiaomi telah diposisikan sebagai pendatang baru yang berhasil menggebrak pasar smartphone.

Menurut versi IDC, gabungan Lenovo dan Motorola sebelumnya sempat menduduki peringkat ketiga produsen smartphone terbesar di dunia pada tahun 2014 lalu turun ke posisi lima pada tahun 2015 lalu. Sementara Xiaomi, mengalami fluktuasi antara posisi keempat dan kelima selama beberapa tahun.

"Lenovo diuntungkan dengan harga jual rata-rata di bawah US$150 (sekitar Rp1,9 juta) di 2013, dan Xiaomi mengambil harga jual rata-rata di bawah US$200 (sekitar Rp2,6 juta) di tahun 2014 dan 2015," kata Melissa.

IDC juga mencatat bahwa ada faktor lain yang membuat posisi Lenovo dan Xiaomi menurun, yakni semakin matangnya pengetahuan konsumen pada sebelum membeli sebuah smartphone sehingga mereka akan mempertibangkan berbagai alternatif pilihan yang ada.

Berikut daftar pangsa pasar dan jumlah pengiriman ponsel pintar sepanjang kuartal pertama tahun 2016:
  1. Samsung: 81,9 juta unit (24.5 persen)
  2. Apple: 51.2 juta unit (15.3 persen)
  3. Huawei: 27.5 juta unit (8.2 persen)
  4. Oppo: 18.5 juta unit (5.5 persen)
  5. Vivo: 14.3 juta unit (4.3 persen)
(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER