Punya P9, Huawei Sindir iPhone 6s dan Galaxy S7
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mei 2016 09:06 WIB
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Huawei Technologies memamerkan sejumlah keunggulan fitur yang terdapat pada ponsel jagoan anyarnya, P9, kepada sejumlah media baik se-asia pasifik.
Tak cuma memamerkan, Huawei pun membandingkannya dengan iPhone 6s dan Samsung Galaxy S7.
Ponsel pintar P9 yang diluncurkan Huawei memang produk bongsor yang menjadi flagship. Meski yang dijagokan adalah fitur kamera, P9 pun diklaim mengalahkan iPhone 6s dan Samsung Galaxy S7 dari detail lain yang diakui perusahaan sebagai keunggulan tersendiri.
Southern Pacific Handset Product Marketing Director Huawei Luke Au memanfaatkan perhelatan Huawei Consumer Business Group (CBG) 2016 Southern Pacific Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (5/5) untuk memaparkan beberapa kelebihan tersebut.
Di atas panggung, Au dengan percaya diri mengatakan P9 lebih unggul dari iPhone 6s dari segi layar dan komposisi warna.
"Layar P9 ukurannya 5,2 inci dengan kepadatan 423ppi, sedangkan iPhone 6s lebih kecil 4,7 inci tapi kepadatannya 326ppi. Hal ini membuat P9 lebih nyaman digenggam," ucapnya.
Untuk komposisi warna yang ditampilkan pada layar alias color saturation, Huawei mengklaim P9 mampu memberi 96 persen warna lebih tajam ketimbang iPhone 6s yang hanya 72 persen.
Beralih ke soal ukuran ketipisan ponsel. Samsung Galaxy S7 memiliki ketebalan 7,9 mm dan iPhone 6s ketipisannya 7,1 mm.
Jika dua ponsel jagoan tersebut dianggap sudah terbilang tipis, nyatanya Huawei P9 masih bisa menyuguhkan ketipisan yang lebih rendah, yakni 6,95 mm.
"Ketipisan P9 sungguh memesona, namun tidak membuatnya jadi sulit digenggam dan mudah terselip. P9 sangat nyaman dipegang dan terlihat penuh gaya," sambung Au.
Masih menyinggung soal rancangan ponsel, Au sempat meledek desain kamera belakang iPhone 6s Plus yang berbentuk bulat kecil dan menonjol keluar sekitar 0,6 mm.
Pun begitu dengan Galaxy S7, meski kamera belakangnya lebih rata dibanding S6, namun tetap terbilang menonjol keluat sekitar 0,45 mm.
"Sudah seharusnya desain cantik itu tidak ada benjolan kamera di bagian belakang. Kamera P9 rata 0,0 mm tidak ada yang menonjol keluar, dan menjadikannya sangat classy," tutur Au dengan semangat.
Sementara kapasitas baterai P9 mencapai 3.400 mAh yang diklaim tahan 14 jam untuk menonton video HD, 9 jam untuk berselancar di internet pada jaringan 4G, dan 23 jam untuk panggilan di jaringan 3G.
"Kami mengusung Dual IC Rapid Charging, jadi jika baterai diisi ulang 10 menit, Anda bisa pakai untuk menelepon sampai 6 jam. Kami lebih cepat 200 persen dibanding iPhone 6s Plus," kata Au, kembali 'menyerang' Apple.
Selebihnya, Au membanggakan keunggulan kamera P9 yang 'mengikutsertakan' Leica di dalamnya, walaupun yang memproduksi lensa kameranya adalah produsen China bernama Sunny Optical yang sudah disertifikasi oleh Leica sendiri.
Seperti yang sudah banyak diberitakan, kamera belakang P9 mengusung dua lensa sekaligus dari Sony dengan tipe IMX286, lengkap dengan dua sensor RGB dan monokrom.
Di dalam kamera utama P9 yang beresolusi 12MP itu terdapat segelintir mode profesional seperti ISO, Focus Mode, Exposure Mode, RAW Output, Shutter Speed, White Balance, Metering Mode, dan Manual Focus.
Untuk kamera depan yang resolusinya 8MP dilengkapi autofocus, bukaan seluas F/1.9, serta mendukung kualitas foto di pencahayaan rendah.
"Kami ingin menciptakan kembali aktivitas fotografi yang apik melalui perangkat ponsel pintar. Ini salah satu fokus utama kami mengembangkan P9," ungkap Au.
Huawei P9 menggunakan chipset Kirin 955 yang juga dilengkapi dengan pemroses grafis Mali T880-MP4 dan dua buah prosesor quad-core (Cortex-A72) berkecepatan 2,5 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz) dengan konfigurasi big.LITTLE.
P9 yang diperkenalkan bersama 'kembarannya' yakni P9 Plus dan P9 Lite ini tersedia dalam pilihan warna titanium grey, mystic silver, dan prestige gold.
Kabarnya konsumen Indonesia harus menunggu P9 masuk pasar hingga akhir Juli mendatang.
(tyo)
Tak cuma memamerkan, Huawei pun membandingkannya dengan iPhone 6s dan Samsung Galaxy S7.
Ponsel pintar P9 yang diluncurkan Huawei memang produk bongsor yang menjadi flagship. Meski yang dijagokan adalah fitur kamera, P9 pun diklaim mengalahkan iPhone 6s dan Samsung Galaxy S7 dari detail lain yang diakui perusahaan sebagai keunggulan tersendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas panggung, Au dengan percaya diri mengatakan P9 lebih unggul dari iPhone 6s dari segi layar dan komposisi warna.
Untuk komposisi warna yang ditampilkan pada layar alias color saturation, Huawei mengklaim P9 mampu memberi 96 persen warna lebih tajam ketimbang iPhone 6s yang hanya 72 persen.
Beralih ke soal ukuran ketipisan ponsel. Samsung Galaxy S7 memiliki ketebalan 7,9 mm dan iPhone 6s ketipisannya 7,1 mm.
Jika dua ponsel jagoan tersebut dianggap sudah terbilang tipis, nyatanya Huawei P9 masih bisa menyuguhkan ketipisan yang lebih rendah, yakni 6,95 mm.
"Ketipisan P9 sungguh memesona, namun tidak membuatnya jadi sulit digenggam dan mudah terselip. P9 sangat nyaman dipegang dan terlihat penuh gaya," sambung Au.
Masih menyinggung soal rancangan ponsel, Au sempat meledek desain kamera belakang iPhone 6s Plus yang berbentuk bulat kecil dan menonjol keluar sekitar 0,6 mm.
Pun begitu dengan Galaxy S7, meski kamera belakangnya lebih rata dibanding S6, namun tetap terbilang menonjol keluat sekitar 0,45 mm.
"Sudah seharusnya desain cantik itu tidak ada benjolan kamera di bagian belakang. Kamera P9 rata 0,0 mm tidak ada yang menonjol keluar, dan menjadikannya sangat classy," tutur Au dengan semangat.
Sementara kapasitas baterai P9 mencapai 3.400 mAh yang diklaim tahan 14 jam untuk menonton video HD, 9 jam untuk berselancar di internet pada jaringan 4G, dan 23 jam untuk panggilan di jaringan 3G.
"Kami mengusung Dual IC Rapid Charging, jadi jika baterai diisi ulang 10 menit, Anda bisa pakai untuk menelepon sampai 6 jam. Kami lebih cepat 200 persen dibanding iPhone 6s Plus," kata Au, kembali 'menyerang' Apple.
Selebihnya, Au membanggakan keunggulan kamera P9 yang 'mengikutsertakan' Leica di dalamnya, walaupun yang memproduksi lensa kameranya adalah produsen China bernama Sunny Optical yang sudah disertifikasi oleh Leica sendiri.
 Huawei P9 (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
Seperti yang sudah banyak diberitakan, kamera belakang P9 mengusung dua lensa sekaligus dari Sony dengan tipe IMX286, lengkap dengan dua sensor RGB dan monokrom.
Di dalam kamera utama P9 yang beresolusi 12MP itu terdapat segelintir mode profesional seperti ISO, Focus Mode, Exposure Mode, RAW Output, Shutter Speed, White Balance, Metering Mode, dan Manual Focus.
Untuk kamera depan yang resolusinya 8MP dilengkapi autofocus, bukaan seluas F/1.9, serta mendukung kualitas foto di pencahayaan rendah.
"Kami ingin menciptakan kembali aktivitas fotografi yang apik melalui perangkat ponsel pintar. Ini salah satu fokus utama kami mengembangkan P9," ungkap Au.
Huawei P9 menggunakan chipset Kirin 955 yang juga dilengkapi dengan pemroses grafis Mali T880-MP4 dan dua buah prosesor quad-core (Cortex-A72) berkecepatan 2,5 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz) dengan konfigurasi big.LITTLE.
P9 yang diperkenalkan bersama 'kembarannya' yakni P9 Plus dan P9 Lite ini tersedia dalam pilihan warna titanium grey, mystic silver, dan prestige gold.
Kabarnya konsumen Indonesia harus menunggu P9 masuk pasar hingga akhir Juli mendatang.
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK