Samsung Taklukan Apple di Kandang Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah lembaga riset asal Hong Kong, Counterpoint baru saja merilis data yang menunjukkan bahwa Samsung berhasil mengungguli pangsa pasar penjualan telepon seluler (ponsel) Apple di Amerika Serikat (AS), negara asal perusahaan berlogo buah apel tersebut.

Hingga Maret 2016, Apple hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar 23 persen. Sementara Samsung sedikit lebih besar, yakni 28,8 persen. Ini adalah pertama kalinya Apple harus turun dari peringkat pertama setelah 11 bulan menguasai pasar AS sejak April 2015 lalu.

Counterpoint juga mencatat bahwa LG kini menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 17,1 persen di AS hingga periode Maret 2016. Kemungkinan, angka tersebut akan meningkat seiiring dengan dirilisnya ponsel flagship LG pada April lalu, G5.

Sedangkan ponsel buatan China tak mampu mendominasi pasar AS. Berdasarkan data Counterpoint, Huawei hanya mendapatkan porsi 1 persen. Sementara ZTE ada di posisi keempat dengan angka 6,6 persen, diikuti oleh Alcatel sebesar 4,5 persen.

Positifnya respon pasar terhadap ponsel Galaxy S7 daripada model sebelumnya di pasar AS dan Eropa merupakan faktor utama yang membuat Samsung berhasil mengalahkan Apple.

Di sisi lain, penjualan iPhone 6s yang lambat juga menjadi penghambat bagi Apple untuk bisa menguasai pasar AS.

Pilihan Redaksi Microsoft Gugat Pemerintah AS Soal Privasi Punya P9, Huawei Sindir iPhone 6s dan Galaxy S7 Opera Sematkan Fitur Blokir Iklan untuk Desktop dan Mobile

Secara keseluruhan, penjualan iPhone sendiri memang sedang mengalami penurunan pada skala global.

Turunnya penjualan iPhone terlihat dari laporan keuangan kuartal pertama yang berakhir pada Maret 2016. Para analis menilai penjualan iPhone terpeleset sekitar 20 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada kuartal pertama 2015 Apple berhasil menjual iPhone sebanyak 61,2 juta unit, sementara pada kuartal pertama 2016 analis memperkirakan iPhone hanya terjual 51 juta unit.

Dengan turunnya penjualan iPhone, maka hampir bisa dipastikan seluruh pendapatan Apple pun juga ikut turun. Pasalnya, iPhone merupakan penyumbang terbesar dari seluruh pendapatan Apple. (gen)