Penjualan iPhone Anjlok, Tim Cook Sambangi China

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2016 09:03 WIB
CEO Apple Tim Cook dikabarkan akan terbang menuju China untuk bertemu dengan pemerintah setempat, membahas soal penjualan iPhone.
CEO Apple Tim Cook pernah memprediksi bakal lesunya penjualan iPhone (reuters/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Apple Tim Cook dikabarkan akan terbang menuju China untuk bertemu dengan pemerintah setempat.

Diwartakan The Guardian, kunjungan Cook ke Negeri Tirai Bambu kali ini bertujuan membahas anjloknya penjualan iPhone yang membuat pendapatan perusahaan menurun.

Disebut-sebut salah satu penyebab adalah merosotnya pesona iPhone yang sudah tidak lagi menarik minat seperti tahun-tahun sebelumnya bagi para konsumen China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple melaporkan pendapatan perusahaan dari China yang sudah melingkupi Hong Kong dan Taiwan pada kuartal pertama turun sebanyak 26 persen.


Padahal seperti yang kita tahu, China menjadi salah satu pasar penting bagi Apple di luar kampung halamannya, Amerika Serikat.

Seiring rencana Apple yang akan merilis iPhone 7 tahun ini, kunjungan Cook ke China juga disebut menandakan bahwa produk iPhone-nya sedang dalam kondisi "damage control".

Cook juga dilaporkan akan melakukan lobi dengan pemerintah China agar bisa berkompromi terkait sikap intervensi dalam akses data pengguna yang biasa dilakukan otoritas Negeri Panda tersebut.

Dengan kata lain Apple ingin menyeimbangkan prinsip perusahaan yang menjunjung tinggi privasi pengguna dengan aturan ketat pasar di China.


Belum lama ini miliuner China yang tak lain adalah CEO perusahaan teknologi LeEco Jia Yueting berkomentar bahwa kehadiran Apple di negaranya telah memudar dan produknya kini sudah usang alias ketinggalan zaman.

Ia juga membeberkan bahwa penjualan produk iPhone memang telah merosot.

"Salah satu alasan penting dari melambatkan penjualan adalah inovasi Apple juga semakin melambat. Contohnya, sebulan lalu Apple merilis iPhone SE. Dari perspektif pelaku industri, itu adalah produk yang mengusung teknologi level rendah. Menurut kami, hal itu tidak seharusnya dilakukan Apple," kata Yueting beberapa waktu lalu, mengutip NBC News.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER