YouTube dan Samsung Penyumbang Data Terbesar XL Axiata
Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 13:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Data menjadi jalan baru bagi operator seperti XL Axiata untuk mereguk keuntungan. Dari puluhan juta pelanggan data anak usaha Axiata ini, berikut ini profil penggunaannya.
Seperti disimpulkan Vice Service Managemen XL Axiata Yessie D. Yosetya, bahwa dari sekian banyak pemakaian layanan data sepanjang sebulan terakhir, layanan streaming dan web browsing menyumbang trafik tertinggi untuk data.
Yessie menyebutkan layanan streaming video seperti YouTube dan kemudian belakangan Netflix adalah beberapa dari situs yang sering dikunjungi oleh pelanggan data operator tersebut.
"Streaming menyumbang 33 persen, web browsing 24 persen, social networking 21 persen dan instan messaging 12 persen," ujarnya.
Bila streaming video menjadi primadona, maka sebagian besar handset yang digunakan untuk mengakses data ternyata berasal dari Samsung dan produk Apple.
Yessie menyebut, 35 persen pengakses data XL merupakan pengguna ponsel Samsung. Sementara di posisi kedua adalah Apple dengan presentase 14 persen, Asus (9 persen), dan Oppo (7 persen).
"Apple yang dikenal produk mahalnya ternyata di Indonesia banyak yang pakai," katanya.
Dari laporan terakhir, pendapatan dari layanan suara di triwulan pertama 2016 sebesar Rp 2 triliun, SMS (Rp 828 miliar), data dan VAS Rp 1,94 triliun, serta interkoneksi dan internasional roaming sebesar Rp 481 miliar.
Selama kuartal pertama tahun 2016, XL telah membangun 3.286 BTS 4G, dengan cakupan mencapai lebih dari 36 kota/wilayah di Indonesia. XL juga terus melakukan investasi membangun lebih dari 18.000 BTS 3G guna meningkatkan kualitas dan cakupan layanan data, sehingga sampai dengan akhir Maret 2016, XL memiliki total BTS sebanyak 59.040.
Saat ini total pengguna layanan data mencapai 22,8 juta atau 54 persen dari total 42,5 juta jumlah pelanggan XL. Average Revenue per User (ARPU) campuran sebesar Rp39.000.
Hingga akhir kuartal pertama 2016, laju penetrasi pengguna smartphone di XL mencapai 48 persen dari total penetrasi. Pengguna smartphone di XL mengalami pertumbuhan sebesar 19 persen YoY dan mencapai sebesar 20,5 juta pengguna.
(adt/eno)
Seperti disimpulkan Vice Service Managemen XL Axiata Yessie D. Yosetya, bahwa dari sekian banyak pemakaian layanan data sepanjang sebulan terakhir, layanan streaming dan web browsing menyumbang trafik tertinggi untuk data.
Yessie menyebutkan layanan streaming video seperti YouTube dan kemudian belakangan Netflix adalah beberapa dari situs yang sering dikunjungi oleh pelanggan data operator tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila streaming video menjadi primadona, maka sebagian besar handset yang digunakan untuk mengakses data ternyata berasal dari Samsung dan produk Apple.
Lihat juga:Usai Jual Menara, XL Axiata Ingin Tambah BTS |
Yessie menyebut, 35 persen pengakses data XL merupakan pengguna ponsel Samsung. Sementara di posisi kedua adalah Apple dengan presentase 14 persen, Asus (9 persen), dan Oppo (7 persen).
"Apple yang dikenal produk mahalnya ternyata di Indonesia banyak yang pakai," katanya.
Dari laporan terakhir, pendapatan dari layanan suara di triwulan pertama 2016 sebesar Rp 2 triliun, SMS (Rp 828 miliar), data dan VAS Rp 1,94 triliun, serta interkoneksi dan internasional roaming sebesar Rp 481 miliar.
Lihat juga:Kerja Sama XL dan Indosat Makin Kuat |
Selama kuartal pertama tahun 2016, XL telah membangun 3.286 BTS 4G, dengan cakupan mencapai lebih dari 36 kota/wilayah di Indonesia. XL juga terus melakukan investasi membangun lebih dari 18.000 BTS 3G guna meningkatkan kualitas dan cakupan layanan data, sehingga sampai dengan akhir Maret 2016, XL memiliki total BTS sebanyak 59.040.
Saat ini total pengguna layanan data mencapai 22,8 juta atau 54 persen dari total 42,5 juta jumlah pelanggan XL. Average Revenue per User (ARPU) campuran sebesar Rp39.000.
Hingga akhir kuartal pertama 2016, laju penetrasi pengguna smartphone di XL mencapai 48 persen dari total penetrasi. Pengguna smartphone di XL mengalami pertumbuhan sebesar 19 persen YoY dan mencapai sebesar 20,5 juta pengguna.
(adt/eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK