OLX dan Anak Usaha CIMB Kerja Sama Beri Kredit Mobil Bekas
Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 21:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola situs web iklan baris OLX Indonesia menjalin kemitraan dengan perusahaan pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) untuk menawarkan solusi kredit mobil bekas yang diklaim memberi bunga ringan.
Layanan ini akan difasilitasi oleh perusahaan teknologi keuangan, Cermati, sebagai pihak yang memproses aplikasi kredit mobil bekas, baik dari penjual perorangan maupun penjual perusahaan.
Kemitraan ini menawarkan bunga sebesar 6,5 persen, yang diklaim sebagai angka terendah di kelasnya.
Menurut data OLX, mobil bekas merupakan kategori yang sangat besar di situs tersebut dengan 14 persen dari 4,8 juta iklan yang dipasang di OLX.
"Dengan solusi ini, aplikasi kredit juga dapat dimudahkan bagi pembeli yang memilih untuk membeli dari penjual langsung,” ujar CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa, dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.
Di kuartal pertama 2016 ini, jumlah iklan mobil bekas yang laku melalui OLX Indonesia mendekati angka 300.000 unit per bulan, naik 35 persen dibandingkan rata-rata di kuartal keempat 2015. Angka penjualan ini disebut OLX lebih besar tiga kali lipat dari angka penjualan mobil baru pada Februari 2016. Sebagian besar (lebih dari 90 persen) transaksi terjadi secara langsung antara penjual perorangan dengan pembeli.
Nantinya, pada setiap halaman iklan mobil bekas di OLX, calon pembeli dapat melihat simulasi nilai uang muka dan cicilan per bulan di bawah harga mobil yang ditawarkan. Setelah itu, calon pembeli bisa mengajukan formulir aplikasi di halaman yang sama.
Dalam proses sehari kerja, tim penjual CNAF akan menghubungi calon pembeli untuk mengatur pertemuan. Secara paralel, tim CNAF juga akan menghubungi penjual mobil untuk mengkonformasi kesepakatan transaksi yang telah terjadi dan menginformasikan proses selanjutnya.
Proses selanjutnya diproses oleh tim surveyor dan analis untuk memastikan kelayakan kredit dari calon pembeli maupun kendaraan yang diperjualbelikan. Setelah itu pembeli dan penjual dapat bertemu di kantor cabang CNAF untuk memastikan serah terima kendaraan dan surat kendaraan lainnya agar dipastikan aman.
Pendiri dan CEO Cermati, Andhy Koesnandar berkata, ke depannya mereka berharap bisa mempersingkat proses melalui sistem verifikasi digital dan otomatisasi. Ia yakin langkah ini bisa jadi solusi revolusioner bagi pasar pembiayaan mobil bekas. (adt/tyo)
Layanan ini akan difasilitasi oleh perusahaan teknologi keuangan, Cermati, sebagai pihak yang memproses aplikasi kredit mobil bekas, baik dari penjual perorangan maupun penjual perusahaan.
Kemitraan ini menawarkan bunga sebesar 6,5 persen, yang diklaim sebagai angka terendah di kelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan solusi ini, aplikasi kredit juga dapat dimudahkan bagi pembeli yang memilih untuk membeli dari penjual langsung,” ujar CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa, dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.
Di kuartal pertama 2016 ini, jumlah iklan mobil bekas yang laku melalui OLX Indonesia mendekati angka 300.000 unit per bulan, naik 35 persen dibandingkan rata-rata di kuartal keempat 2015. Angka penjualan ini disebut OLX lebih besar tiga kali lipat dari angka penjualan mobil baru pada Februari 2016. Sebagian besar (lebih dari 90 persen) transaksi terjadi secara langsung antara penjual perorangan dengan pembeli.
Nantinya, pada setiap halaman iklan mobil bekas di OLX, calon pembeli dapat melihat simulasi nilai uang muka dan cicilan per bulan di bawah harga mobil yang ditawarkan. Setelah itu, calon pembeli bisa mengajukan formulir aplikasi di halaman yang sama.
Dalam proses sehari kerja, tim penjual CNAF akan menghubungi calon pembeli untuk mengatur pertemuan. Secara paralel, tim CNAF juga akan menghubungi penjual mobil untuk mengkonformasi kesepakatan transaksi yang telah terjadi dan menginformasikan proses selanjutnya.
Proses selanjutnya diproses oleh tim surveyor dan analis untuk memastikan kelayakan kredit dari calon pembeli maupun kendaraan yang diperjualbelikan. Setelah itu pembeli dan penjual dapat bertemu di kantor cabang CNAF untuk memastikan serah terima kendaraan dan surat kendaraan lainnya agar dipastikan aman.
Pendiri dan CEO Cermati, Andhy Koesnandar berkata, ke depannya mereka berharap bisa mempersingkat proses melalui sistem verifikasi digital dan otomatisasi. Ia yakin langkah ini bisa jadi solusi revolusioner bagi pasar pembiayaan mobil bekas. (adt/tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK