Penyebab Alcatel-Flash Bercerai

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 18:52 WIB
Alcatel dan Flash tak lagi bersama dalam memasarkan ponsel pintar, keduanya memilih jalan berbeda karena sebuah alasan.
Foto: CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi asal Perancis Flash mengaku kini telah berjalan sendiri tanpa Alcaltel. Hal ini diakui demi meningkatkan fokus produk yang berbeda.

Selama beberapa tahun ponsel pintar seperti Flash Plus dan One Touch Flash dikenal sebagai produk dari perusahaan Alcatel dan Flash. Kini keduanya sudah bercerai per Mei 2016 ini namun masih berada di dalam satu naungan perusahaan induk TCL.

"Dengan pemisahan ini juga berdasarkan pada perbedaan fokus. Flash fokusnya untuk internet community dan produk baru yang mengikuti tren. Hitungannya kami seperti perusahaan startup saja sekarang," ucap Country Manager Flash Indonesia Eko Susanto kepada sejumlah awak media di Jakarta, Selasa (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Alcatel fokus pada mass product seperti ponsel pintar (smartphone) dan feature phone dengan target pengguna usia dewasa dan tua.

Ponsel pintar Flash Plus 2 yang meluncur di Indonesia. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)

Diungkapkan Eko, ke depannya Flash memang akan fokus pada pengembangan produk pintar seperti headset VR, hoverboard, smartwatch, hingga IP camera yang penggunanya terbilang kaum muda. Eko juga memastikan semua perangkat pintar tersebut akan masuk ke Indonesia

Business Development Director Yogi Babria menambahkan, pisahnya antara Alcatel dengan Flash dilakukan secara baik-baik tanpa konflik.

"All about brand, tidak ada perseteruan dan lainnya. Dengan Flash, kami akan meningkatkan brand ini lebih luas lagi khususnya di pasar Asia Pasifik," imbuh Yogi.

Ia juga sempat bercerita, banyak pelanggan ponsel Flash di kawasan Asia Tenggara yang tidak mengetahui Alcatel. Mereka hanya tahu Flash sebagai brand.

Dari situ, tim Flash akan berupaya melakukan kampanye brand secara besar-besaran khususnya di ranah digital seperti media sosial.

"Tidak ada yang berubah di manajemen kami sejak melepaskan diri dari Alcatel. Posisi Flash dengan Alcatel ya lebih seperti sister company di bawah TCL," ungkapnya.

Ponsel Flash Plus 2 yang baru diluncurkan hari ini, Selasa (31/5) pun menjadi produk perdana Flash sebagai perusahaan independen.

Flash Plus 2 ditenagai oleh prosesor Helio P10 CPU Octacore dipadu GPU ARM
dengan dua pilihan kapasitas RAM dan ROM, yakni 2GB/16GB dan 3GB/32GB.

Layarnya berukuran 5,5 inci Full HD, Flash Plus 2 disematkan fitur pemindai sidik jari, chip pengisian daya baterai cepat (fast charging) TI BQ25896.

Soal multimedia, ponsel ini mengusung kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP dilengkapi dengan wide angle 84,4 derajat untuk selfie yang lebih memuaskan. Perusahaan juga menggunakan audio amplifier NXP9890.

Menggandeng Lazada, produk ini siap dijual secara ritel pada 9 Juni mendatang seharga Rp1,99 juta dan Rp2,29 juta.

(eno)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER