Revolusi Digital Ala Indonesia Cellular Show

Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Dyandra Promosindo bersatu untuk kembali menggelar pameran tahunan Indonesia Cellular Show (ICS) 2016 hari ini, Kamis (2/6).

Pameran ICS yang bertajuk "Digital Revolution" ini diselenggarakan selama empat hari ke depan, dari 2 sampai 5 Juni 2016  di Jakarta Convention Center.

Pilihan Redaksi Wacana Network Sharing Dipertanyakan Juni, Kemkominfo Umumkan Pemenang Paket Timur Palapa Ring Ketika Menkominfo Cemburu dengan Singapura Pemerintah Rampungkan Aturan Angkutan Berbasis Aplikasi

Pembukaan ICS dihadiri oleh Sekjen ATSI Merza Fachys serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

"Digital telah mengubah pola hidup, khususnya dengan lahirnya teknologi 4G yang telah dimanfaatkan di Indonesia, pengaruhnya besar. Penetrasinya jauh lebih cepat dibanding 2G ke 3G. Revolusi ini membuat kita semua waspada dan bersiap karena kita harus bagian dari dunia digital," ujar Merza membuka opening ceremony ICS 2016, Kamis (2/6).

Sementara Rudiantara menjelaskan secara singkat mengenai ranah digital yang telah mempengaruhi ekonomi Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi dari digital e-commerce targetnya mencapai US$130 juta sampai 2020. Jadi ya sektor kita ini (teknologi) dengan bantuan perkembangan kehadiran aplikasi memang sudah mulai bangkit dan mengarah ke keniscayaan," kata Rudiantara di tempat yang sama.

Meningkat dari tahun lalu, ICS tahun ini menghadirkan 50-an exhibitor yang terdiri dari pelaku telekomunikasi serta vendor device.

Menurut Marga Anggrianto selaku Manager Dyandra Promosindo, tahun ini ICS 2016 menargetkan 100 ribu pengunjung tanpa target transaksi.

ICS 2016 diselenggarakan dan terbuka untuk umum dari 2-5 Juni 2016 di JCC, Senayan, Jakarta.

(tyo)