Lenovo Luncurkan Dua Ponsel Premium, Moto Z dan Z Force

Jakarta, CNN Indonesia -- Lenovo Moto Z dan Moto Z Force resmi diperkenalkan di Amerika Serikat. Selain desain menarik, keduanya juga punya beberapa fitur unik.

Ada sejumlah persamaan di antara kedua ponsel tersebut. Keduanya sama-sama ditenagai oleh chipset Snapdragon 820 RAM sebesar 4 GB, pilihan kapasitas memori internal 32 GB dan 64 GB, serta adanya slot microSD.

Lihat juga: Karena Akuisisi Motorola, Lenovo Rugi Rp1,7 Triliun

Begitu juga dimensi layarnya, baik Moto Z maupun Moto Z Force hadir dengan layar 5,5 inci beresolusi QHD. Agar tahan terhadap goresan, layar tersebut dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 4.

Untuk keamanan, keduanya juga dibekali dengan sensor pemindai sidik jari. Namun uniknya kedua ponsel tersebut tidak memiliki jack audio 3,5 inci yang biasanya untuk output audio.

Sedikit perbedaan di antara keduanya adalah soal baterai. Dengan bodi lebih tebal Moto Z Force punya kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 3.500 mAh. Sementara Moto Z hanya 2.600 mAh.

Meski lebih kecil, berkat teknologi fast charging baterai Moto Z dapat diisi ulang penuh dalam 15 menit dan tahan dipakai hingga 8 jam ke depan.

Lihat juga: Mengakuisisi Motorola Tak Membuat Lenovo Sukses

Perbedaan lainnya adalah pada kamera. Moto Z Force punya resolusi lebih besar (21 MP) ketimbang Moto Z yang hanya 13 MP. Tapi jepretan keduanya mungkin tak jauh berbeda karena sama-sama memiliki fitur OIS, laser autofocus, dan Flash LED pada keduanya.

Yang menarik, keduanya mendukung fitur MotoMods yang memungkinkan penggunanya untuk menyematkan aksesori modular pada sisi bawah ponsel.

Rencananya, Lenovo baru mulai memasarkannya pada pertengahan tahun ini di Amerika Serikat dan hadir ke sejumlah negara pada September mendatang.

Belum jelas berapa harga Moto Z dan Moto Z Force. Begitu juga soal ketersediaannya di Indonesia.

(eno)