Jakarta, CNN Indonesia -- LG dikabarkan sudah berhasil menciptakan sebuah ponsel yang mengadopsi teknologi resonansi magnetik untuk sistem pengisian baterainya.
Menurut laporan dari Business Korea, produsen gadget asal Korea Selatan itu bahkan tinggal menunggu waktu untuk merilis ponsel tersebut.
Teknologi resonansi magnetik sendiri sebetulnya mirip dengan dengan
wireless charging, yang mampu mengisi daya ulang baterai ponsel tanpa harus dicolok dengan kabel penghantar pada jarak 0,78 inci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada teknologi resonansi magnetik yang diadopsi ponsel LG sendiri mampu menjangkau jarak yang lebih jauh lagi, yakni hingga 2,75 inci dari alat pengisi daya.
Keunggulan lainnya adalah daya yang dihasilkan cukup besar, bisa mencapai 7 watt sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk dapat mengisi penuh baterai ponsel.
Tampaknya bukan hanya LG yang mengadopsi teknologi tersebut. Sejumlah produsen gadget asal China, seperti Meizu, Oppo, dan Huawei juga sedang mencoba menyematkannya ke dalam ponsel buatannya.
Diperkirakan, tahun depan ponsel dengan resonansi magnetik sudah banyak beredar di pasaran.
(tyo)