Apple Kepincut Akuisisi Streaming Musik Milik Jay Z?
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2016 14:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski Apple telah mengembangkan layanan streaming musik sendiri, perusahaan pimpinan Tim Cook ini dilaporkan sedang melirik layanan sejenis milik penyanyi rap Jay Z, Tidal.
Layanan streaming musik yang sedang naik daun memang seakan saling berlomba untuk mendapatkan minat dan jumlah pengguna paling banyak secara global. Sebut saja Spotify, Guvera, Deezer, hingga Apple Music milik Apple sendiri.
Terkesan tidak puas dengan hanya memiliki Apple Music, Apple pun dikabarkan tengah dalam proses pembicaraan serius dengan pihak Tidal.
Tidal awalnya didirikan oleh perusahaan asal Norwegia Aspiro di tahun 2014. Lalu pada kuartal pertama 2015, Tidal diakuisisi Project Panther yang merupakan perusahaan milik Jay Z.
Diwartakan Wall Street Journal, meski kedua perusahaan belum sampai tahap final, namun Apple kabarnya kepincut dengan Tidal karena layanan tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para musisi.
Bagaimana tidak, kepemilikan Tidal memang menjadi meluas. Sejumlah musisi bergabung sebagai co-owner, di antaranya Alicia Keys, Chris Martin, Beyonce, Rihanna, Daft Punk, hingga Madonna.
Selain itu, salah satu landasan strategi layanan streaming musik yang diterapkan Apple adalah untuk memperoleh konten eksklusif sebanyak mungkin dengan para musisi besar.
Hal tersebut memang sejalan juga dengan apa yang diterapkan oleh Tidal.
Kemudian muncul prediksi apabila Apple betul-betul memutuskan untuk mengakuisisi Tidal, peleburan dua perusahaan tersebut bakal menjadi ancaman besar bagi Spotify.
Sekadar diketahui, Spotify yang sudah meluncur sejak 2008 memang menjadi pemain besar di bisnis layanan streaming musik. Belum lama ini perusahaan mengumumkan jumlah pengguna aktif globalnya sudah tembus 100 juta user.
Sejak kemunculan Apple Music pada 2015, layanan ini kemudian erat kaitannya sebagai pesaing Spotify lantaran hanya dalam kurun 6 bulan sejak dirilis, ia berhasil menggaet 10 juta user. (tyo)
Layanan streaming musik yang sedang naik daun memang seakan saling berlomba untuk mendapatkan minat dan jumlah pengguna paling banyak secara global. Sebut saja Spotify, Guvera, Deezer, hingga Apple Music milik Apple sendiri.
Terkesan tidak puas dengan hanya memiliki Apple Music, Apple pun dikabarkan tengah dalam proses pembicaraan serius dengan pihak Tidal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Dampak Positif Aplikasi Streaming Musik |
Diwartakan Wall Street Journal, meski kedua perusahaan belum sampai tahap final, namun Apple kabarnya kepincut dengan Tidal karena layanan tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para musisi.
Selain itu, salah satu landasan strategi layanan streaming musik yang diterapkan Apple adalah untuk memperoleh konten eksklusif sebanyak mungkin dengan para musisi besar.
Hal tersebut memang sejalan juga dengan apa yang diterapkan oleh Tidal.
Kemudian muncul prediksi apabila Apple betul-betul memutuskan untuk mengakuisisi Tidal, peleburan dua perusahaan tersebut bakal menjadi ancaman besar bagi Spotify.
Sekadar diketahui, Spotify yang sudah meluncur sejak 2008 memang menjadi pemain besar di bisnis layanan streaming musik. Belum lama ini perusahaan mengumumkan jumlah pengguna aktif globalnya sudah tembus 100 juta user.
Sejak kemunculan Apple Music pada 2015, layanan ini kemudian erat kaitannya sebagai pesaing Spotify lantaran hanya dalam kurun 6 bulan sejak dirilis, ia berhasil menggaet 10 juta user. (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK