Bos Mitsubishi: Lalu Lintas Jabodetabek Benar-benar 'Bencana'

Hafidz Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 15:13 WIB
Petinggi Mitsubishi angkat bicara terkait kemacetan di Jabodetabek, khususnya Jakarta. Ia menyebut padat dan macetnya lalu lintas ini sebagai sebuah 'bencana'.
Osamu Iwaba, Executive General Manager Mitsubishi Corporation. (CNN Indonesia/Hafizd Mukti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petinggi perusahaan otomotif Mitsubishi asal Jepang angkat bicara terkait kemacetan di Jabodetabek, khususnya Jakarta. Bahkan, ia menyebut padat dan macetnya lalu lintas Jabodetabek sebagai sebuah 'bencana'.

"Lalu lintas Jakarta benar-benar sebuah bencana," kata Executive General Manager Mitsubishi Corporation Osamu Iwaba saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Selasa (26/7).

Iwaba baru enam bulan di Jakarta untuk mengurusi jalannya bisnis MMC yang berpusat di Tokyo, namun ia sangat percaya diri dengan penjualan Mitsubishi di Indonesia. Terlebih MMC kembali mengeluarkan produk baru yang di impor dari Thailand untuk pasar Indonesia, sebuah city car Mitsubishi New Mirage.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tokyo sudah cukup padat dengan kendaraan, tapi di sini (Jakarta), it is very disasater."

Di Jepang, kata Iwaba, orang-orang telah berpikir soal teknologi lain ketimbang sebuah mobil, tidak seperti di Indonesia. Teknologi telepon pintar misalnya, lebih digandrungi masyarakat Jepang ketimbang memiliki sebuah mobil. Oleh karena itu Mitsubishi melihat Indonesia sebagai pasar yang selalu potensial, karena faktor budaya berkendara.

"Di sini semua orang suka mobil dan itu menjadi nilai tersendiri buat kami. Kami sangat percaya diri. Di Jepang, orang mulai berpikir tentang teknologi baru seperti iPhone dan lainnya ketimbang membeli mobil. Di Indonesia, orang-orang mencintai mobil," ujar Iwaba.

Baca juga: Sentuhan Baru Mitsubishi untuk New Mirage

Iwaba hadir dalam agenda peluncuran Mitsubishi New Mirage di Jakarta. Konsep mobil kota dengan mesin 1.200cc ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan hasrat konsumen di Indonesia, khususnya konsumen Jabodetabek untuk memilikinya.

Target produksi 4.000 unit dalam setahun ke depan menjadi target realistis bagi New Mirage keluar pabrik untuk mengaspal di jalanan Indonesia, khususnya, paling tidak setengah dari jumlah produksi ditekankan di wilayah Jabodetabek.

Terkait dengan rencana regulasi nomor polisi ganjil-genap yang akan diterapkan di Jakarta, Iwaba pun tidak mengkhawatirkannya, karena fokus Mitsubishi adalah melakukan bisnis segara legal dengan mengikuti regulasi yang dibuat para pemangku kebijakan.

"Kami tetap percaya diri, karena di sini people loves car," ujarnya.

Baca juga: Mirage Disegarkan, Mitsubishi Sasar Anak Muda

Dengan target penjualan 2.000 unit di Jabodetabek, New Mirage yang mempunyai panjang kira-kira tiga hingga empat meter, dalam waktu setahun ke depan, tol dalam kota Jakarta akan disesaki mobil ini sepanjang 2 kilometer yang menutupi tiga jalur sekaligus.

Padahal itu baru satu merek, belum lagi produsen mobil lainnya yang juga terus menggenjot penjualan di Indonesia dan Jabodetabek tetap menjadi sasaran utama. (adt/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER