Cara Kerja dan Fungsi Pemindai Mata di Galaxy Note 7
CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 09:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu fitur menarik dari Samsung Galaxy Note pemindai selaput mata atau iris scanner. Meski bukan yang pertama di ponsel pintar, namun cara baru menjaga keamanan ponsel ini layak diapresiasi.
Sebelumnya, Nokia Lumia 950 sudah pernah membenamkan fitur sejenis. Tentu saja, Samsung Galaxy Note 7 hadir dengan lebih lengkap dan lebih baik.
Lalu, seperti apa fungsi dan cara kerja dari fitur pemindai mata ini? Berikut penjelasan seperti yang dikutip dari Pocket Lint.
Bagaimana kerjanya?
Fitur pemindai ini menggunakan sensor inframerah yang terletak di bagian atas bodi dari Samsung Galaxy Note 7 untuk mendeteksi pola retina di bola mata pengguna ponsel pintar.
Pengguna cukup mendekatkan wajah ke bagian ponsel pintar. Asal sudah terdaftarkan, ponsel pintar akan membuka dengan sangat cepat layaknya membuka menggunakan fitur pemindai sidik jari.
Di Lumia 950 XL, memang sudah memiliki fitur tersebut, ada sebuah kamera infra merah serta kamera sekunder. Sensor inframerah menyala ke mata pengguna, sehingga kamera sekunder dapat mengambil gambar yang baik dan merekam data, kemudian mengubahnya ke sepotong terenkripsi dari informasi yang tersimpan di perangkat genggam.
Untuk mengaktifkan fitur pemindai mata di Galaxy Note 7 ini juga hanya memakan waktu hanya beberapa detik. Tidak seperti sensor sidik jari, yang mengharuskan pengguna mengangkat jari Anda atau ibu jari dan meletakkan di sensor beberapa kali.
Tidak seperti fitur sidik jari, pengguna hanya bisa mendaftarkan satu akun di fitur pemindai mata ini. Selain itu menggunakan lensa kontak dan kacamata akan menganggu proses membuka ponsel. Termasuk ketika kondisi temaram saat memproses fitur untuk pertama kalinya.
Untuk apa?
Fungsi utama dari fitur ini tentu saja sebagai alternatif dalam membuka ponsel dari orang yang tak berhak. Namun, Samsung juga menambahkan fungsi lain seperti mengunci folder yang hanya bisa dibuka dengan pemindai mata yang terdaftarkan.
Dengan menggunakan alat peramban dari Samsung, pengguna juga bisa membuka situs yang membutuhkan password hanya dengan menggunakan fitur pemindai mata ini.
Sebelumnya, Nokia Lumia 950 sudah pernah membenamkan fitur sejenis. Tentu saja, Samsung Galaxy Note 7 hadir dengan lebih lengkap dan lebih baik.
Lalu, seperti apa fungsi dan cara kerja dari fitur pemindai mata ini? Berikut penjelasan seperti yang dikutip dari Pocket Lint.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur pemindai ini menggunakan sensor inframerah yang terletak di bagian atas bodi dari Samsung Galaxy Note 7 untuk mendeteksi pola retina di bola mata pengguna ponsel pintar.
Di Lumia 950 XL, memang sudah memiliki fitur tersebut, ada sebuah kamera infra merah serta kamera sekunder. Sensor inframerah menyala ke mata pengguna, sehingga kamera sekunder dapat mengambil gambar yang baik dan merekam data, kemudian mengubahnya ke sepotong terenkripsi dari informasi yang tersimpan di perangkat genggam.
Untuk mengaktifkan fitur pemindai mata di Galaxy Note 7 ini juga hanya memakan waktu hanya beberapa detik. Tidak seperti sensor sidik jari, yang mengharuskan pengguna mengangkat jari Anda atau ibu jari dan meletakkan di sensor beberapa kali.
 (Dok. Twitter/SamsungMobile) |
Tidak seperti fitur sidik jari, pengguna hanya bisa mendaftarkan satu akun di fitur pemindai mata ini. Selain itu menggunakan lensa kontak dan kacamata akan menganggu proses membuka ponsel. Termasuk ketika kondisi temaram saat memproses fitur untuk pertama kalinya.
Untuk apa?
Fungsi utama dari fitur ini tentu saja sebagai alternatif dalam membuka ponsel dari orang yang tak berhak. Namun, Samsung juga menambahkan fungsi lain seperti mengunci folder yang hanya bisa dibuka dengan pemindai mata yang terdaftarkan.
Dengan menggunakan alat peramban dari Samsung, pengguna juga bisa membuka situs yang membutuhkan password hanya dengan menggunakan fitur pemindai mata ini.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK