KoinWorks, Jembatan Digital bagi UKM dan Pemodal Investasi
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2016 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia semakin berkembang. Hal ini menjadi dasar dari berdirinya platform online KoinWorks.com sebagai jembatan antara investor dan pelaku UKM.
Salah seorang pendiri KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, platform online yang ia bentuk menjadi wadah bertemunya UKM dengan pemodal atau investor.
"Kami baru beroperasi Maret lalu. Para investornya individu, dan semua prosesnya secara online," kata Benedicto saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di Jakarta, Senin (8/8).
Ia mengaku, cara pendaftarannya tidak sulit. Pihak UKM yang ingin mengajukan pinjaman modal tinggal menuju situs KoinWorks.com dan mengisi formulir secara online di sana.
Dijelaskan Benedicto, ada dua langkah cara pendaftaran yaitu pre-approval dan final apporval.
Pre-apporval adalah tahap pendaftaran yang mengisi informasi dasar seperti alamat kantor, nomor telepon, hingga deskripsi bisnis atau produk yang dijual seperti apa.
"Mereka juga perlu masukan soal penjualan sehari-harinya seperti apa, dan jangan lupa mengunggah KTP si pemain UKM," jelasnya.
Kemudian semua pengajuan tersebut bisa dilanjutkan ke final approval jika dari pihak investor melihat adanya potensi bagus yang berkelanjutan dari usaha yang mereka lakukan.
"Jika sudah disetujui, baru mereka mengunggah dokumen legal dan nomor rekening. Kita tidak ribet, tidak ada psikotes ataupun keharusan punya kartu kredit," lanjut Benedicto.
Sejauh ini sudah ada sekitar 30 UKM yang telah disetujui mendapat modal dari investor melalui KoinWorks. Nilai investasi yang sudah digelontorkan pun sekitar Rp3 miliar.
Wilayah operasional KoinWorks terbilang masih terbatas, yakni Jabodetabek. Tapi bukan berarti permintaan dari pelaku UKM dari daerah lain tidak membludak.
"Kami sudah beritahu kalau kami masih untuk Jabodetabek. Tapi masih banyak saja yang dari luar daerah tetap submit aplikasi," kisahnya sambil tertawa.
Namun KoinWorks tidak menutup diri untuk mengekspansi layanannya untuk UKM di luar Jabodetabek. "Doakan saja pada tahun 2017 sudah bisa memperluas di luar Jabodetabek," tutupnya.
(tyo)
Salah seorang pendiri KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, platform online yang ia bentuk menjadi wadah bertemunya UKM dengan pemodal atau investor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Benedicto, ada dua langkah cara pendaftaran yaitu pre-approval dan final apporval.
"Mereka juga perlu masukan soal penjualan sehari-harinya seperti apa, dan jangan lupa mengunggah KTP si pemain UKM," jelasnya.
Kemudian semua pengajuan tersebut bisa dilanjutkan ke final approval jika dari pihak investor melihat adanya potensi bagus yang berkelanjutan dari usaha yang mereka lakukan.
"Jika sudah disetujui, baru mereka mengunggah dokumen legal dan nomor rekening. Kita tidak ribet, tidak ada psikotes ataupun keharusan punya kartu kredit," lanjut Benedicto.
Sejauh ini sudah ada sekitar 30 UKM yang telah disetujui mendapat modal dari investor melalui KoinWorks. Nilai investasi yang sudah digelontorkan pun sekitar Rp3 miliar.
Wilayah operasional KoinWorks terbilang masih terbatas, yakni Jabodetabek. Tapi bukan berarti permintaan dari pelaku UKM dari daerah lain tidak membludak.
"Kami sudah beritahu kalau kami masih untuk Jabodetabek. Tapi masih banyak saja yang dari luar daerah tetap submit aplikasi," kisahnya sambil tertawa.
Namun KoinWorks tidak menutup diri untuk mengekspansi layanannya untuk UKM di luar Jabodetabek. "Doakan saja pada tahun 2017 sudah bisa memperluas di luar Jabodetabek," tutupnya.
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK