Jakarta, CNN Indonesia -- Memanfaatkan gesture sebagai alat control sudah merambah kedalam kabin sedan mewah sekelas BMW 7 Series. Melalui teknologi Gesture Control, pengemudi atau penumpang sedan mewah ini bisa mengontrol sejumlah fungsi di dalam mobil itu.
Teknologi Gesture Control bekerja melalui sebuah sensor kecil yang ditanam di panel kontrol di langit-langit mobil. Sensor ini secara konstan memonitor area di bawahnya, tepat di depan layar perangkat hiburan.
Apa saja yang bisa dikontrol dengan gerakan tangan itu? Memang masih terbatas. Misalnya untuk mengatur volume perangkat hiburan, pengguna bisa menggerakkan jari telunjuk dengan gerakan memutar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerakan menggeser jari kekanan atau kekiri bisa dipakai untuk menjawab atau menolak panggilan telepon. Setting konfigurasi pengguna bisa diakses dengan menggeser dua jari kebawah.
Gestur aktif yang tersedia akan ditampilkan pada Control Display, untuk membantu pengemudi atau penumpang menggunakannya. Sebagai tambahan, system ini langsung memberikan respons audio dan visual terhadap gestur yang diberikan.
Gesture Control melengkapi cara pengemudi atau penumpang dalam mengakses user interface (antarmuka) sistem infotainment di mobil BMW 7 Series, yaitu All-New iDrive 5.0.
Sebelumnya, pengemudi atau penumpang terbiasa mengakses perangkat ini memakai iDrive Controller. Kini, dimulai pada 7 Series, control terhadap system iDrive 5.0 bisa dilakukan juga melalui sentuhan di layar, iDrive 5 Controller, dan voice control.