Startup Logistik NinjaXpress Sediakan Asuransi Barang Hilang
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2016 05:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan startup yang bergerak di bidang logistik NinjaXpress baru masuk ke pasar Indonesia. Selain pemanfaatan teknologi mumpuni, NinjaXpress memberi solusi bagi barang pesanan yang hilang atau rusak.
NinjaXpress merangkul sejumlah perusahaan e-commerce besar Indonesia seperti Tokopedia dan BerryBenka serta pelaku usaha kecil menengah (UKM). Tentu saja permintaan pengiriman barang membanjir setiap harinya.
Country Head NinjaXpress Indonesia Indra Wiralaksmana mengatakan, pihaknya menyediakan layanan asuransi bagi barang pesanan konsumen yang mengalami insiden seperti pecah, cacat, hingga hilang.
"Masalah itu (insiden barang cacat dan hilang) adalah hal nyata. Kami menyediakan fitur asuransi. Caranya bayar premi sekian persen, lalu barangnya kami asuransikan sampai 100 persen sesuai nominal harganya," jelas Indra kepada awak media di Jakarta.
Selain soal asuransi, Ninja Xpress berjanji memberi transparansi soal pengiriman barang yang dipesan konsumen melalui sistem teknologi yang perusahaan kembangkan sendiri, yaitu real-time tracking.
"Real-time tracking kami sangat rinci dalam memberi tanda pergerakan barang yang dipesan konsumen. Nanti konsumen bisa melacaknya langsung di situs kami pakai tracking ID," imbuh Indra.
Tiap barang yang dipesan memiliki kode bar (barcode) unik yang akan menjadi tracking ID tiap pengguna untuk melihat langsung pergerakannya melalui situs ninjaxpress.co.
Saat barang pesanan berpindah dari titik A ke titik B —misalnya, dari gudang ke tangan kurir— si konsumen akan menerima notifikasi via teks SMS. Isinya, mengenai perpindahan barang pesanannya itu agar mereka tetap mendapat informasi.
Notifikasi juga akan didapatkan konsumen saat si kurir sudah jalan mengirim barang tersebut.
Poin selanjutnya, NinjaXpress juga telah mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kegagalan pengiriman.
"Misalnya kurir sudah tiba di rumah konsumen, lalu tidak ada orang. Maka bisa dibilang pengiriman gagal. Nanti konsumen akan dikirim email, isinya tautan untuk melakukan reschedule pengiriman barang," tutup Indra.
Tercatat NinjaXpress telah bermitra dengan sejumlah pemain besar e-commerce seperti BerryBenka, Tokopedia, Mataharimall, hingga Lazada. Sementara mitra UKM diklaim telah mencapai lebih dari 100 unit.
Perusahaan berbasis di Singapura ini mengaku telah memiliki 1.000 kurir dengan armada motor dan mobil. NinjaXpress telah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Medan. Hingga akhir tahun, perusahaan menargetkan di berbagai lokasi lain di seluruh Nusantara.
Terdapat tiga opsi layanan sesuai durasi pengiriman yang diinginkan konsumen, di antaranya Ninja Reg (standar), Ninja Fast (sampai esok hari), dan Ninja Super (hari yang sama). (tyo)
NinjaXpress merangkul sejumlah perusahaan e-commerce besar Indonesia seperti Tokopedia dan BerryBenka serta pelaku usaha kecil menengah (UKM). Tentu saja permintaan pengiriman barang membanjir setiap harinya.
Country Head NinjaXpress Indonesia Indra Wiralaksmana mengatakan, pihaknya menyediakan layanan asuransi bagi barang pesanan konsumen yang mengalami insiden seperti pecah, cacat, hingga hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah itu (insiden barang cacat dan hilang) adalah hal nyata. Kami menyediakan fitur asuransi. Caranya bayar premi sekian persen, lalu barangnya kami asuransikan sampai 100 persen sesuai nominal harganya," jelas Indra kepada awak media di Jakarta.
Selain soal asuransi, Ninja Xpress berjanji memberi transparansi soal pengiriman barang yang dipesan konsumen melalui sistem teknologi yang perusahaan kembangkan sendiri, yaitu real-time tracking.
Tiap barang yang dipesan memiliki kode bar (barcode) unik yang akan menjadi tracking ID tiap pengguna untuk melihat langsung pergerakannya melalui situs ninjaxpress.co.
Saat barang pesanan berpindah dari titik A ke titik B —misalnya, dari gudang ke tangan kurir— si konsumen akan menerima notifikasi via teks SMS. Isinya, mengenai perpindahan barang pesanannya itu agar mereka tetap mendapat informasi.
Notifikasi juga akan didapatkan konsumen saat si kurir sudah jalan mengirim barang tersebut.
Poin selanjutnya, NinjaXpress juga telah mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kegagalan pengiriman.
"Misalnya kurir sudah tiba di rumah konsumen, lalu tidak ada orang. Maka bisa dibilang pengiriman gagal. Nanti konsumen akan dikirim email, isinya tautan untuk melakukan reschedule pengiriman barang," tutup Indra.
Tercatat NinjaXpress telah bermitra dengan sejumlah pemain besar e-commerce seperti BerryBenka, Tokopedia, Mataharimall, hingga Lazada. Sementara mitra UKM diklaim telah mencapai lebih dari 100 unit.
Perusahaan berbasis di Singapura ini mengaku telah memiliki 1.000 kurir dengan armada motor dan mobil. NinjaXpress telah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Medan. Hingga akhir tahun, perusahaan menargetkan di berbagai lokasi lain di seluruh Nusantara.
Terdapat tiga opsi layanan sesuai durasi pengiriman yang diinginkan konsumen, di antaranya Ninja Reg (standar), Ninja Fast (sampai esok hari), dan Ninja Super (hari yang sama). (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK