AS, Singapore Airlines Larang Samsung Galaxy Note 7 'Terbang'

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2016 03:26 WIB
AS dan Singapore Airlines melarang Samsung Galaxy Note 7 'terbang', menyusul serangkaian insiden terkait ponsel pintar tersebut.
AS dan Singapore Airlines melarang Samsung Galaxy Note 7 'terbang', menyusul serangkaian insiden terkait ponsel pintar tersebut. (Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat melarang ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 terbang dalam semua penerbangan mulai Sabtu siang. Di hari yang sama, maskapai Singapore Airlines juga memberlakukan larangan serupa untuk semua penerbangannya.

Selasa lalu, Samsung menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 setelah serangkaian insiden Galaxy Note 7 terbakar.

Situs teknologi The Verge melaporkan setidaknya ada lima insiden Galaxy Note 7 versi baru terbakar di AS dalam sepekan terakhir. Bahkan, ada unit pengganti Galaxy Note 7 yang terbakar ketika berada di pesawat dan membuat awak pesawat harus mengevakuasi penumpang untuk keluar dari kabin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan yang dikeluarkan oleh Departemen Transportasi AS dan badan lain menyatakan bahwa penumpang dilarang membawa Galaxy Note 7 ke pesawat.

“Kami menyadari bahwa larangan ponsel ini dari penerbangan akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa penumpang, namun keselamatan bagi semua orang di atas pesawat harus menjadi prioritas,” kata Menteri Transportasi AS Anthony Foxx.

“Bagi siapa pun yang melanggar larangan dapat dikenakan tuntutan pidana selain denda,” kata Departemen Transportasi AS dalam pernyataan.

Sementara itu, Singapore Airlines di akun Facebook-nya mengatakan bahwa “ponsel pintar Galaxy Note 7 akan dilarang dalam semua penerbangan kami baik dibawa langsung, dalam tas kabin atau bagasi efektif sejak 16 Oktober.”

Komisi Keamanan Produk Konsumen AS menyatakan bahwa Samsung menerima 96 laporan baterai panas Note 7 hanya di AS, termasuk 23 laporan baru sejak penarikan pada 15 September lalu. (stu)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER