Jakarta, CNN Indonesia -- Jika untuk kelas sedan Mercedes-Benz memegang kelas premium lewat varian S-Class, kini pabrikan asal Jerman itu mencoba peruntungan dengan mengusung mobil premium di kelas sport utility vehicle (SUV) dengan varian GLS 400. Dengan harga Rp1,7 miliar (off the road), SUV ini jadi jenis tertinggi di kelasnya.
Tak hanya itu, GLS 400 telah dirakit di Indonesia sehingga mendapatkan intensif dari pemerintah. GLS 400 disebut bakal jadi segmen awal bagi mereka yang ingin beralih dari S-Class menuju SUV.
"Kami nyaris enam tahun tidak mengeluarkan sesuatu yang beda. GLS dengan harga yang lebih murah namun tetap eksklusif dan bisa masuk ke segmen E-Class. Jadi ini entry level SUV premium," kata Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, dalam peluncuran GLS 400 di Jakarta, Rabu (2/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski penjualan mobil lesu di 2016, Arif yakin di 2017 pasar mobil kembali tumbuh, khususnya untuk SUV. Mercedes-Benz Indonesia mencatat ada pertumbuhan yang signifikan dari penjualan SUV, dari 27 persen tahun lalu menjadi 35 persen di tahun ini.
"Setidaknya untuk tahun depan ada di angka itu. Sejauh ini ada di 30 persen, kontribusinya kecil dari karena varian baru. Tapi karena dirakit lokal di Wanaherang, Jawa Barat, pasar lokal bisa tumbuh untuk kelas premium," ujarnya.
Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passanger Car Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan Mercedes Benz GLS 400 tersedia hanya dalam satu tipe yaitu exclusive. Mobil ini menyasar target pasar para direktur perusahaan atau pemilik usaha.
Alasan Mercedes Benz meluncurkan GLS 400 di akhir tahun karena mereka lebih dahulu mempersiapkan produksi Mercedes Benz GLC 250 yang juga diproduksi di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Yudi Lesmana selaku manajer produk Mercedes Benz Indonesia menjelaskan GLS 400 menggunakan mesin V6 biturbo dilengkapi injeksi yang menghasilkan tenaga 333hp dengan 480nm pada torsi 1.600rpm dilengkapi transmisi otomatis 9G-tronic.
"Teknologi yang kami bawa adalah 9G-tronic pertama di dunia untuk kelas SUV," kata Yudi.
Mobil ini memiliki lima mode berkendara yang memudahkan pengemudi mengatur kebutuhan. Pertama mode comfort, sport, slippery, light off-road dan mode individual yang bisa disesuaikan dengan gaya mengemudi pemilik kendaraan. GLS yang memiliki dimensi panjang 5.130mm, lebar 1,934mm, tinggi 1.850 dan jarak sumbu roda 3.075mm mengandalkan velg berukuran 20 inci dan semua lampu sudah menggunakan LED dan 14 pengeras suara dari Harman Kardon.
Mobil ini juga semakin mewah dengan fitur panoramic sliding sunroof yang dilengkapi sensor sehingga menghindari pengguna terjepit saat membuka panoramic. Seluruh kursi GLS 400 juga bisa dilipat dengan mudah menggunakan tombol elektrik.
Kelas paling luhur dari SUV Mercedes-Benz ini ditanam 12 sensor ultrasonik di sekeliling kendaraan dengan kamera parkir 360 derajat sehingga menyediakan visibilas yang cukup baik.
(pit)