Lima Keriuhan di Jagat Maya Sepanjang Pilpres AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang hari pemilihan presiden Amerika Serikat digelar, warga AS agaknya tak hanya beramai-ramai menunjukkan semangat mereka untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara. Di jagat dunia maya, mereka pun sibuk melontarkan komentar hingga lelucon yang terlihat selama waktu pemilihan dibuka.

Terhitung ada lima topik yang menjadi obrolan warga AS lewat jejaring sosial. Dilansir dari AFP, tema yang paling banyak dibahas pengguna media sosial di negeri Paman Sam adalah aksi mengintip Donald Trump. Berikut lima lelucon yang mendadak beredar di sepanjang hari pemilihan AS.

1. Aksi intip

Donald Trump agaknya tak memulai hari pemilihan seperti yang direncanakannya. Hal itu terlihat dari teriakan yang dilontarkan beberapa warga New York yang menunggunya di depan TPS PS 59 di Manhattan East Side.

Pada saat turun dari kendaraan dan berjalan didampingi istrinya, Melania, Donald dihujani teriakan oleh warga sekitar. "New York membencimu!" ujar mereka.

Tak sampai di situ, teriakan juga disampaikan oleh netizen setelah media massa mendapati Donald mengintip dari bilik suaranya ke arah kertas suara Melania.

"Donald Trump bahkan tidak percaya kalau Melania akan memilihnya," ujar pemilik akun @cafedotcom.

Bukan hanya Donald, aksi intip itu pun ternyata dilakukan juga oleh anak Donald, Eric, yang terekam mengintip di balik bilik suara istrinya, Lara Yunaska. "Anak seperti bapaknya," kata @JuddLegum.

2. Pantsuit Nation

Kemunculan Hillary Clinton sebagai sosok wanita yang mewakili partai besar di Gedung Putih membuat busana setelan celana terusan atau pantsuit menjadi ciri khasnya.

Pada tahun 2008, setelah kalah dalam nominasi partai Hillary pun sempat mengucapkan terima kasih kepada 'persaudaraan celana terusan' yang mendukungnya.

Kini sebuah grup Facebook yang menamai diri Pantsuit Nation telah mendapatkan anggota hingga 2,2 juta orang. Awalnya, grup ini hanya berisi 50 orang pendukung Hillary yang ingin menunjukkan dukungannya dengan mengenakan pantsuit.

3. Katakan lewat lagu

Musisi rock, Marilyn Manson punya cara khusus untuk menandai hari pemilihan ini sebagai hari bersejarah. Dia merilis video dengan animasi yang memotret karakter Donald Trump.

Video lagu berjudul Say10 itu menampilkan Manson yang duduk di sebuah singgasana dan merobek halaman sebuah kitab serta memenggal seorang pria berambut tebal yang mengenakan jas.

Manson dikenal dengan aksi provokatifnya. Namun dia terbilang jarang berbicara lantang tentang isu politik. Video Manson ini bak bagian dari kampanye dukungan kepada Hillary, seperti halnya yang dilakukan oleh Lady Gaga, Beyonce dan Bruce Springsteen.

4. Republik selfie

Tidak ada acara publik atau kegiatan besar-besaran seperti pilpres yang terjadi dalam kehidupan modern saat ini, tanpa didokumentasikan dengan aksi swafoto alias selfie.

Dalam aturan pemilu, kegiatan berfoto dengan surat suara yang sudah dipilih adalah melanggar hukum. Tetapi sebagian pakar hukum mengatakan, hal itu sebenarnya tidak masalah karena aksi itu merupakan bentuk dari kebebasan bersuara.

Namun para pemilih agaknya terkejut pada hari pemilihan kali ini. Alasannya beberapa aktivis melayangkan tuntutan mereka kepada Komisi Pemilihan Umum New York setelah Eric Trump mengunggah fotonya dengan kartu suara pilihannya.

5. Lemparkan bola ke dalam keranjang

Sepertinya bagi Presiden Barack Obama hari pemilihan menjadi waktu untuknya mengambil bagian dalam pertandingan basket. Obama bermain basket di saat warga AS berbondong-bondong ke TPS sejak pagi.

Hal itu agaknya sudah menjadi tradisi bagi Obama. Mengingat pada pemilihan tahun 2008 dan 2012 dia pun lebih memilih untuk bermain basket bersama teman-temannya di lapangan.

(meg)