Indosat Targetkan Nilai Transaksi Dompetku Tembus Rp7 Triliun

Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan digital Dompetku milik Indosat Ooredoo tercatat telah merangkul sebanyak empat juta pengguna per akhir Oktober 2016. Indosat pun memiliki target agresif terhadap Dompetku untuk ke depannya.

Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi Indonesia berkomitmen menyediakan pengalaman pembayaran non-tunai kepada masyarakat melalui Dompetku.

Bisa juga disebut sebagai dompet digital, Dompetku ditargetkan bisa mendulang sekitar lima juta pengguna sampai akhir tahun ini.

Lihat juga: Genjot Transaksi Non-tunai, Indosat Gandeng Kartuku

"Dengan target pengguna mencapai lima juta, value transaksinya kami harapkan tahun ini bisa tembus Rp6 sampai 7 triliun," ujar Group Mobile Financial Services Indosat Randy Pangalila saat ditemui sejumlah awak media di Jakarta, Kamis (10/11).

Randy juga mengklaim pertumbuhan penggunaan Dompetku secara year-over-year dari 2015 mencapai 600 persen.

Hal tersebut dikatakannya, sejak awal tahun 2016 Dompetku telah terbuka bagi semua pengguna operator. Dengan kata lain, pelanggan operator lain seperti XL Axiata hingga Telkomsel bisa menikmati layanan ini.

"Untuk tahun 2017 kami ingin capai pengguna setidaknya 10 juta, dengan nilai transaksi naik dua sampai tiga kali lipat dari tahun ini," imbuhnya.

Lihat juga: Rambah Bisnis Remitansi, Indosat Gandeng Pegadaian

Tercatat ada sebesar Rp800 ribu transaksi yang berlangsung per hari menggunakan Dompetku.

Sejauh ini Dompetku telah bekerjasama dengan 70 mitra online seperti layanan e-commerce dan lain-lain.

Dompetku juga telah merangkul sebanyak 82 bank untuk menikmati layanan transfer uang. Saat ini layanan dompet digital Indosat ini bisa diakses melalui situs web untuk PC dan perangkat mobile serta berbentuk aplikasi mobile yang tersedia di platform iOS dan Android. (evn)