Jakarta, CNN Indonesia -- Keselamatan dan kehati-hatian adalah mutlak bagi pengguna kendaraan seperti mobil, terlebih jika mempunyai bayi atau anak usia 2-6 tahun. Salah satu cara meningkatkan keamanan buah hati saat diajak bepergian adalah menggunakan c
hild seat.
Agar putra-putri aman, sebaiknya Anda perlu memperhatikan tempat duduk yang benar. Sayangnya, kebanyakan orang tua di Indonesia tidak menggunakan
car safety seat ketika mengajak bayi berkendara. Tak sedikit yang hanya mengandalkan
pengasuhnya untuk memangku selama perjalanan. Ini justru akan membahayakan keselamatan sang buah hati.
Berikut
CNNIndonesia.com berikan beberapa tips cara memasang tempat duduk khusus balita saat mengajaknya berkendara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama yang perlu diperhatikan adalah gunakan tempat duduk khusus yang telah disetujui dan memenuhi standar keselamatan. Pilihlah kursi yang sesuai dengan usia, berat, dan panjang buah hati agar memberikan perlindungan maksimal.
Selain itu, perlu juga diperhatikan tahun pembuatan saat membeli
child seat baik yang baru maupun bekas. Usia
child seat sebaiknya tidak lebih dari 6 tahun.
Untuk bayi usia 2 tahun,
child seat disarankan menghadap ke belakang (
rear-facing) agar lebih aman. Hal ini juga sebagai antisipasi dari kecelakaan, yakni tubuh bayi akan terdorong ke belakang kursi sehingga kepala, leher, dan tulang punggung tersangga dengan baik.
Kursi belakang adalah tempat yang paling aman untuk meletakkan
child seat. Hindari meletakkannya di kursi depan terutama pada kendaraan yang memiliki kantung udara, karena mampu menimbulkan cedera akibat tekanan yang diberikan saat kecelakaan terjadi.
Ada dua jenis
child seat yang bisa dipilih untuk dipasang di mobil, yaitu Infant Capsule dan Convertible Seat.
Infant Capsule berfungsi untuk model menghadap ke belakang atau
rear-facing dan biasanya ia tergolong lebih mahal.
Sementara Convertible Seat bisa diubah menjadi
forward-facing menghadap ke depan, dan harganya lebih ekonomis karena bisa dipakai lebih lama. Convertible Seat lebih cocok untuk bayi yang baru lahir hingga berat mencapai 36 kg.
Beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan juga adalah:
1. Memastikan agar
car seat terpasang dengan baik, tidak longgar, atau tergeser lebih dari 3 cm. Gunakan lutut untuk menekan saat pemasangan sebelum sabuk pengaman kendaraan dikencangkan. Gunakan klip pengunci khusus agar sabuk pengaman tidak bergeser yang dapat melonggarkan
car seat.
2. Sudut kemiringan yang ideal dan aman saat pemasangan Infant Capsule atau
car seat yang menghadap ke belakang adalah 45 derajat.
3. Kepala bayi harus berada setidaknya 6 cm dari pinggir atas
car seat untuk memberikan proteksi maksimal.
4. Gunakan pakaian yang sesuai yang memungkinkan kedua tungkai bawah bayi tetap bebas saat berada di kursi bayi.
5.
Car seat tidak dirancang untuk menjadi tempat duduk dalam waktu lama. Jika melakukan perjalanan panjang usahakan berhenti atau istirahat tiap 1 jam.
(pit)