Ekosistem Pendukung 5G Mulai Diuji Coba Operator Jepang
Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2016 09:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Operator asal Jepang, NTT Docomo mulai bersiap melakukan serangkaian uji coba sebelum mengumumkan kemunculan teknologi internet generasi kelima pada bulan Mei 2017.
Untuk mengembangkan ekosistem pendukung 5G, NTT Docomo diketahui menggandeng beberapa produsen di bidang otomotif, kereta api, dan penyiaran.
Mengutip Japan Today, sebagai langkah awal uji coba teknologi 5G akan dilakukan di Tokyo, khususnya di Odaiba Waterfront dan Tokyo Skytree Town. NTT Docomo dipastikan menggunakan infrastruktur pendukung milik Ericsson dan Intel.
Ericsson akan memasok pemancar radio yang dirancang untuk memungkinkan Docomo menguji internet 5G. Radio pemancar Ericsson menggabungkan 128 elemen antena dan didesain untuk digunakan di luar ruangan.
Untuk kebutuhan komunikasi, Docomo berencana mengalokasikan pita frekuensi selebar 28 GHz. Usulan ini pula yang sebelumnya telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi sebelum mengkomersialkan layanan 5G di Jepang.
Proses uji coba ini merupakan rangkaian dari rencana Jepang untuk mengkomersialkan layanan 5G pada tahun 2020.
5G merupakan teknologi komunikasi mobile yang diprediksi akan meningkatkan jumlah perangkat mobile dan lonjakan trafik data dalam jumlah masig, terutama di era Internet of Things (IoT). Akses data 5G yang tengah diuji coba Docomo diprediksi akan mencapai kecepatan ultra cepat hingga 10 gigabit per detik (Gbps).
International Telecommunication Union (ITU) sebelumnya telah menyepakati teknologi 5G yang bisa mencapai kecepatan maksimal 20 Gbps untuk mengunduh file definisi tinggi 8 GB dalam waktu enam detik.
Dibandingkan generasi pendahulunya, 5G diklaim memiliki kelebihan berupa konektivitas yang lebih luas, dengan kapasitas dan latency yang lebih rendah.
Teknologi penerus 4G ini diharapkan memungkinkan mobil tanpa sopir dan jalan raya terhubung untuk saling mengkomunikasikan informasi mengenai kecelakaan lalu lintas yang berada di depan dan bisa menghentikan kendaraan sebelum terjadi tabrakan. (evn)
Untuk mengembangkan ekosistem pendukung 5G, NTT Docomo diketahui menggandeng beberapa produsen di bidang otomotif, kereta api, dan penyiaran.
Mengutip Japan Today, sebagai langkah awal uji coba teknologi 5G akan dilakukan di Tokyo, khususnya di Odaiba Waterfront dan Tokyo Skytree Town. NTT Docomo dipastikan menggunakan infrastruktur pendukung milik Ericsson dan Intel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Uji Coba 5G Telkomsel Tembus 1Gbps |
Ericsson akan memasok pemancar radio yang dirancang untuk memungkinkan Docomo menguji internet 5G. Radio pemancar Ericsson menggabungkan 128 elemen antena dan didesain untuk digunakan di luar ruangan.
Untuk kebutuhan komunikasi, Docomo berencana mengalokasikan pita frekuensi selebar 28 GHz. Usulan ini pula yang sebelumnya telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi sebelum mengkomersialkan layanan 5G di Jepang.
5G merupakan teknologi komunikasi mobile yang diprediksi akan meningkatkan jumlah perangkat mobile dan lonjakan trafik data dalam jumlah masig, terutama di era Internet of Things (IoT). Akses data 5G yang tengah diuji coba Docomo diprediksi akan mencapai kecepatan ultra cepat hingga 10 gigabit per detik (Gbps).
International Telecommunication Union (ITU) sebelumnya telah menyepakati teknologi 5G yang bisa mencapai kecepatan maksimal 20 Gbps untuk mengunduh file definisi tinggi 8 GB dalam waktu enam detik.
Dibandingkan generasi pendahulunya, 5G diklaim memiliki kelebihan berupa konektivitas yang lebih luas, dengan kapasitas dan latency yang lebih rendah.
Teknologi penerus 4G ini diharapkan memungkinkan mobil tanpa sopir dan jalan raya terhubung untuk saling mengkomunikasikan informasi mengenai kecelakaan lalu lintas yang berada di depan dan bisa menghentikan kendaraan sebelum terjadi tabrakan. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK