Game Besutan Nintendo Mulai Berlari di Perangkat Mobile

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama besar Nintendo sebagai pembesutan konsol game sudah tak diragukan lagi. Seiring dengan melonjaknya angka pengguna game konsol yang beralih ke perangkat mobile, Nintendo pun berupaya menyesuaikan dengan kemajuan zaman.

Diawali dengan kemunculan Pokemon Go pada pertengahan tahun 2016, siapa sangka jika hal itu menjadi awal kebangkitan perusahaan game asal Jepang tersebut.

Demam Pokemon Go tak terhindarkan di seluruh dunia. Sejumlah negara yang kala itu belum termasuk dalam daftar penerima Pokemon Go kemudian mencari link dari pihak ketiga demi bisa berlari mengejar para monster.

Memasuki pekan pertama dirilis, Nintendo mencatat angka unduhan Pokemon Go telah mencapai 15 juta kali. Seiring dengan meningkatnya popularitas Pokemon Go, hal itu turut berimbas pada melonjaknya saham dan nilai perusahaan.

Pilihan Redaksi Lalai Akibat Main Pokemon Go Terus Makan Korban Jiwa Tiga Bulan Hadir, Pokemon Go Kantongi Rp7,8 Triliun Super Mario Run Diprediksi Tak Bisa Tandingi Pokemon GO Kini Berburu Pokemon Bisa dari Apple Watch

Pada pertengahan Agustus saham Nintendo melonjak lebih dari 20 persen hingga mencapai 10.190 yen dengan nilai perusahaan mencapai US$7,5 miliar atau sekitar Rp98,2 triliun.

Tak perlu waktu lama setelah dirilis, Pokemon Go menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di kalangan pecinta game. Sejumlah analis saat itu memprediksi game berbasis augmented reality (AR) dan GPS ini berpotensi menghasilkan banyak uang dari konten digital yang dibeli dalam aplikasi (in-app purchase).

Meski begitu, game ini tak luput dari komentar negatif dan larangan terkait kebiasaan pemain yang kerap mengabaikan unsur keamanan. Pemerintah di beberapa negara bahkan menganggap Pokemon Go sebagai alat mata-mata.

Pro dan kontra yang mengiringi kesuksesan Pokemon Go teranyata berimbas pada rencana bisnis jangka panjang Nintendo. Sejumlah pihak bahkan menganjurkan perusahaan untuk fokus membesut game ponsel, bukan hanya game konsol.

Menjawab tantangan tersebut, bersamaan dengan momen kelahiran iPhone 7 dan 7 Plus, Nintendo secara resmi mengumumkan kemunculan game ponsel terbarunya. Game legendaris Mario Bros dipastikan secara khusus tersedia untuk pengguna iOS.

Tepat tiga bulan setelah diumumkan, game mobile kedua Nintendo akhirnya secara resmi dirilis. Di hari pertama kemunculannya, SUper Mario berhasil diunduh sebanyak 2,8 juta kali dan sempat membuat App Store down.

Meski belum menyamai kesuksesan serupa Pokemon Go, dalam sebuah wawancara dengan Kyoto NP, Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima tengah mempertimbangkan rencana untuk merilis dua hingga tiga game mobile setiap tahunnya mulai 2017 nanti. (evn)