Kebakaran Diduga Turut Sebabkan Kapal Titanic Tenggelam

Bintoro Agung Sugiharto | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 08:40 WIB
Jurnalis sekaligus penulis Senan Molony meneybut karamnya Titanic bukan hanya karena menabrak gunung es, tetapi juga adanya kebakaran di dek bawah.
Kapal Titanic yang karam setelah menabrak gunung es. (Foto: AFP PHOTO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian terbaru mengindikasikan tenggelamnya kapal Titanic bukan hanya karena menabrak gunung es, tetapi juga turut disebabkan oleh kebakaran. Kumpulan foto baru jadi bukti pendukungnya.

Jurnalis sekaligus penulis Senan Molony asal Irlandia menyebut lambung kapal yang melemah tak bisa menopang seluruh tubuh Titanic saat menabrak gunung es. Molony memperkirakan kerusakan di lambung kapal berasal dari kebakaran di dek bawah.

"Ini bukan kisah sederhana tentang tabrakan dengan gunung es lalu tenggelam. Ini badai sempurna yang datang bersamaan: api, es, dan kelalaian manusia," ucap Molony yang sudah 30 tahun mempelajari penyebab tenggelamnya Titanic seperti yang dikutip dari Science Alert, Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Molony menekankan penyelidik kecelakaan sebenarnya tahu ada kebakaran di Titanic. Kebakaran terjadi di bunker batu bara nomor 6. Namun temuan itu tak pernah digubris sebagai salah satu penyebab tenggelamnya kapal.

Bukti yang digunakan Molony untuk hipotesisnya adalah bercak gelap di lambung kapal yang tertangkap di foto Titanic. Ia mengklaim kebakaran yang terjadi sempat mencapai suhu 1.000 derajat Celcius.

"Kami punya ahli metalurgi yang tahu ketika temperatur mencapai titik tertentu baja menjadi rapuh dan mengurangi kekuatannya hingga 75 persen," terang Molony kepada The Times.


Namun dengan bukti foto dan kesaksian pelaut kapal saat itu, tak serta merta meyakinkan kalangan peneliti Titanic jika kebakaranlah yang menyebabkan karamnya kapal mewah tersebut.

"Pasti ada kebakaran. Kapal itu berlayar Rabu (10 April 1912) dan mereka tidak bisa memadamkannya sampai Sabtu, kebakarannya pasti besar. Tapi menurut saya tidak ada perbedannya," kata mantan sekretaris British Titanic Society David Hill. (evn)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER