Nama Yahoo Antara Ada dan Tiada

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Yahoo sudah melekat di benak tiap orang sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan layanan internet dan email. Dua dekade berdiri, muncul kabar nama Yahoo akan diganti menjadi Altaba.

Pergantian nama ini pun bukan tanpa sebab. Perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat Verizon sepakat mengakuisisi Yahoo sebesar US$4,8 miliar pada Juli 2016.

Akuisisi Verizon memang tidak mencaplok seluruh perusahaan Yahoo secara utuh, melainkan hanya inti bisnis internet yang terdiri dari layanan email dan berbagai aplikasi digitalnya.

Nah, bagian dari Yahoo yang tersisa alias tidak diakuisisi Verizon pada dasarnya menjadi kepemilikan Yahoo sendiri yang berada di raksasa e-commerce China, Alibaba.

Lihat juga: Yahoo Bakal Ubah Nama Jadi Altaba

Yahoo memang memiliki sekitar 15 persen saham Alibaba yang bernilai US$35 miliar.

Saat akuisisi Verizon resmi, bagian yang tidak dicaploknya itu akan diubah namanya menjadi Altaba.

Lantas mengapa Altaba?

Mengutip portal Washington Post, sumber terdekat Yahoo yang tak mau disebut namanya mengungkapkan bahwa nama baru itu merupakan kombinasi dari kata "alternative and Alibaba."

Sementara bagian yang diakuisisi Verizon akan tetap menggunakan merk Yahoo.

Pergantian nama menjadi Altaba tersebut dinilai sebagai penanda jatuhnya Yahoo. Perusahaan yang didirikan tahun 1994 ini dulunya raksasa internet dan sampai saat ini masih menjadi tiga besar situs web yang paling sering dikunjungi di AS.

Lihat juga: Ada Isu Peretasan, Verizon Minta Yahoo Turunkan Harga Jual

Keputusan melebur dengan Verizon ini pun membuat CEO cantik Marissa Mayer tergerak untuk angkat kaki dari jajaran dewan perusahaan. Namun, kabarnya ia tetap akan menjadi CEO.

Juru bicara Yahoo Suzanne Philion menyatakan, "kami percaya diri terhadap nilai perusahaan dan kami terus berjuang dalam integrasi dengan Verizon."

Proses akuisisi Verizon ini diperkirakan akan rampung pada akhir Maret mendatang. (hnf/tyo)