Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Masaya Nakamura atau lebih dikenal lewat Namco Bandai, distributor game fenomenal Pac Man tutup usia di usia 91 tahun pada 22 Januari 2017.
Berita meninggalnya Nakamura diumumkan oleh Bandai Namco pada Senin (30/1) di mana ia dipilih menjadi penasihat kehormatan perusahaan hingga akhir hayatnya.
Meski tidak disebutkan penyebab kepergiannya, namun meninggalnya Nakamura menjadi kehilangan besar bagi pecinta game Pac Man yang tenar di era 80-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama besar Nakamura dikenal sejak ia mendirikan bisnis hiburan di tahun 1955, tepat satu dekade setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Awalnya, bisnis game Namco Manufacturing hanya menyediakan mainan jungkat-jungkit anak yang dijual di pusat perbelanjaan.
Kemunculan video game di era 70-an ternyata memberi peluang besar bagi bisnis Nakamura.
Nakamura kemudian menyewa seorang insinyur perangkat lunak dan mengarahkan bisnis perusahaan ke arah video game. Perusahaan yang awalnya bernama Nakamura Manufacturing pun berganti nama menjadi Namco.
Galaxian, sebuah game arcade yang dirilis pada tahun 1979 mengawali kiprah Namco di jagat video game dunia. Setahun kemudian game Pac Man dirilis dan mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan.
Penggunaan nama Pac Man terinspirasi dari bentuk pizza yang telah berkurang seporong. Dalam bahasa Jepang, Pac atau Pakku memiliki arti melahap atau mengunyah.
Dalam sebuah sesi wawancara di tahun 1983, Nakamura mengaku tidak pernah menyangka game besutannya itu bisa besar dan menjadi fenomenal.
"Saya tidak pernah berpikir itu (game Pac Man) akan menjadi sebesar ini," ungkapnya kala itu seperti dilansir
NYTimes.
Berkat kiprahnya di industri game, semasa hidupnya Nakamura meraih sejumlah penghargaan. Salah satunya pengharagaan Order Rising Sun di tahun 2007 dari pemerintah Jepang berkat prestasinya di industri game.
(evn)