Tagar #SayaBertanya dan 'Curhatan' Heboh Ala SBY
Bintoro Agung Sugiharto | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 13:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Topik bertagar #SayaBertanya merajai trending topic Twitter Indonesia sejak kemarin (6/2) hingga hari ini. Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono lagi-lagi jadi bintang panggungnya.
Terbaru, SBY 'mengadu' ke khalayak lewat serangkaian cuitan di akun resminya @SBYudhoyono pada 6 Februari kemarin. Ia meluncurkan serangkaian cuitan tentang keadaan rumahnya di Mega Kuningan yang digeruduk ratusan orang.
"Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*"
Ada lima buah postingan di serial tweet SBY itu. Namun perhatian pengguna Twitter nampak di tweet keempat serial itu yang berisi:
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY* -tanda tweet dibuat langsung oleh SBY.
Frase 'saya bertanya' memicu beragam reaksi masyarakat di Twitter mulai dari komentar kritis, sinis, menyemangati, hingga menjadikannya parodi.
"#SayaBertanya kpd Bapak Presiden dan Pak Kapolri, kenapa PDKT aja udah ditolak padahal nembak aja belum? apakah perasaan saya sudah disadap?" kata akun @emilio0.
SBY jadi Bintang Twitter Indonesia Terkini
Jika menilik sedikit ke belakang, bukan kali ini saja SBY menjadi pusat perhatian di ranah Twitter. Setidaknya sejak Oktober silam, tweet SBY terkait situasi politik Indonesia memicu percakapan besar di Twitter.
Pertama terjadi pada 23 Oktober lalu ketika isu hasil temuan Tim Pencari Fakta kasus Munir naik ke permukaan. Saat itu SBY menerbitkan serial tweet untuk mengklarifikasi tudingan yang mengarah ke Cikeas.
"Saya memilih menahan diri & tak reaktif dlm tanggapi berbagai tudingan. Ini masalah yg penting & sensitif. Jg soal kebenaran & keadilan *SBY*"
Ada 12 tweet yang SBY unggah dalam isu TPF Munir ini. Hampir setiap cuitannya menuai ratusan balasan, retweet, dan 'like'.
Tweet SBY yang viral berikutnya adalah tidak dalam bentuk rangkaian, namun cuma satu unggahan saja. Meski cuma satu, respon tweet SBY ini terbilang masif.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*"
Untuk tweet SBY ini, ia mendapatkan 8 ribu lebih balasan, 16 ribu lebih retweet, dan 17 ribu likes.
Kehebohan di jagat Twitter belum lama didominasi oleh bentrok pendukung Rizieq Shihab dengan FPI-nya dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus penistaan agama serta kontes pilkada DKI Jakarta. Namun belakangan perhatian masyarakat Twitter nampaknya beralih ke ayah Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Sampai tulisan ini dibuat, akun resmi milik SBY telah membuat 4.500 lebih cuitan dengan 9,52 juta pengikut sejak dibuat Maret 2013 silam. (evn)
Terbaru, SBY 'mengadu' ke khalayak lewat serangkaian cuitan di akun resminya @SBYudhoyono pada 6 Februari kemarin. Ia meluncurkan serangkaian cuitan tentang keadaan rumahnya di Mega Kuningan yang digeruduk ratusan orang.
"Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY* -tanda tweet dibuat langsung oleh SBY.
"#SayaBertanya kpd Bapak Presiden dan Pak Kapolri, kenapa PDKT aja udah ditolak padahal nembak aja belum? apakah perasaan saya sudah disadap?" kata akun @emilio0.
SBY jadi Bintang Twitter Indonesia Terkini
Jika menilik sedikit ke belakang, bukan kali ini saja SBY menjadi pusat perhatian di ranah Twitter. Setidaknya sejak Oktober silam, tweet SBY terkait situasi politik Indonesia memicu percakapan besar di Twitter.
Pertama terjadi pada 23 Oktober lalu ketika isu hasil temuan Tim Pencari Fakta kasus Munir naik ke permukaan. Saat itu SBY menerbitkan serial tweet untuk mengklarifikasi tudingan yang mengarah ke Cikeas.
"Saya memilih menahan diri & tak reaktif dlm tanggapi berbagai tudingan. Ini masalah yg penting & sensitif. Jg soal kebenaran & keadilan *SBY*"
Ada 12 tweet yang SBY unggah dalam isu TPF Munir ini. Hampir setiap cuitannya menuai ratusan balasan, retweet, dan 'like'.
Tweet SBY yang viral berikutnya adalah tidak dalam bentuk rangkaian, namun cuma satu unggahan saja. Meski cuma satu, respon tweet SBY ini terbilang masif.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*"
Untuk tweet SBY ini, ia mendapatkan 8 ribu lebih balasan, 16 ribu lebih retweet, dan 17 ribu likes.
Kehebohan di jagat Twitter belum lama didominasi oleh bentrok pendukung Rizieq Shihab dengan FPI-nya dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus penistaan agama serta kontes pilkada DKI Jakarta. Namun belakangan perhatian masyarakat Twitter nampaknya beralih ke ayah Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Sampai tulisan ini dibuat, akun resmi milik SBY telah membuat 4.500 lebih cuitan dengan 9,52 juta pengikut sejak dibuat Maret 2013 silam. (evn)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK