Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya Volkswagen (VW), mengembangkan mobil ramah lingkungan berlanjut ke tahap lebih tinggi. Pasalnya, perusahaan sudah memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin diesel 1,5 guna mendukung sistem hybrid bensin-listrik.
Kepala Penelitian dan Pengembangan VW, Frank Welsch mengatakan ketatnya CO2 dan emisi NOx, serta pengkombinasian biaya tinggi memaksa pihaknya untuk fokus terhadap powertrains hibrida ringan dan meninggalkan strategi mesin diesel kecil.
Dalam peluncuran VW Golf facelifted di Spanyol, faktor utama dalam keputusan tersebut ialah biaya pengembangan yang kian tinggi. Produsen asal Jerman itu ingin secepatnya meluncurkan pengganti mesin tersebut, awalnya dijadwalkan tiba di 2018 dengan generasi terbaru VW Polo dengan co2 rendah dan NOx.
"Biaya tambahan adalah 600 Euro ke 800 Euro hanya untuk sistem setelah perawatan. Sistem setelah perawatan semahal harga mesin itu sendiri. Untuk menambahkan diesel dalam Polo, ada 25 persen dari mobil itu sendiri," kata Welsch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia percaya, hybrid adalah satu-satunya teknologi masa depan yang dapat menjawab untuk emisi dan efisiensi bahan bakar atas ketatnya peraturan.
"Dalam waktu dekat, orang akan pergi dengan mesin kombinasi hybrida ringan. Sebuah mesin hybrida ringan pada akhirnya akan lebih murah dan memiliki co2 yang sama (sebagai diesel kapasitas kecil) dengan banyak kekurangan NOx," ucapnya.
Beberapa tahun ke depan, VW akan memulai untuk berinvestasi dalam sistem listrik terbaru, yang biasa digunakan dalam powertrain hybrid masa depan. pada beberapa kasus, itu akan menjadi sistem 48 volt, sistem terbaru dengan energi empat kali lebih banyak.
Mengingat penghentian pada mesin 1,5 diesel, VW akan tetap memperbarui dan mejual mesin 1,6 TDI, namun pada tiap mesinnya akan diberi tanda atau nomor. Pihak VW akan tetap menjual diesel 1,6 TDI empat-lima tahun ke depan.
Sementara, VW juga akan menghentikan produksi unit diesel 1,4, tiga slinder lebih kecil yang saat ini masih tersedia di POlo. Di sisi lain, VW masih akan tetap mempertahankan mesin 2,0 TDI, karena dianggap paling populer di Eropa saat ini. Dengan masa depan baik pada 2,0 VW akan menunggu generasi terbarunya dalam satu, atau satu setengah tahun mendatang.
(pit)