Jakarta, CNN Indonesia -- Pendingin udara alias
air conditioner (AC) mobil perlu perhatian lebih di musim hujan. Di penghujan, komponen AC perlu mendapat perawatan khusus, minimal dengan pengecekan pribadi.
Product Manager Coolkars Serpong Susanto mengatakan, AC mobil pun membutuhkan perawataan saat musim hujan karena medan yang dilewati mobil berbeda, seperti melewati genangan dan lumpur. Kondensor jadi salah satu yang harus diperhatikan.
"Lakukanlah pembersihan secara rutin pada kisi-kisi kondensor akibat dari lumpur yang menempel, ini bisa menyumbat aliran udara" kata Susanto, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susanto pun memberikan tips lain berupa kebiasaan yang tidak boleh dilakukan saat AC tengah digunakan, yaitu jangan membuka jendela saat AC diaktifkan.
"Debu dan partikel halus dapat masuk ke dalam kabin, tersedot oleh kipas blower dan akan membuat kipas serta komponen evaporator menjadi cepat kotor," ungkap Susanto.
Merokok jadi larangan lain. Jangan merokok dalam kendaraan AC menyala. Asap rokok akan terhirup dan sebagian zat yang terkandung di dalamnya akan menempel di evaporator.
"Sehingga meninggalkan bau yang tidak enak yang kurang sedap," ujarnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan dan tidak kalah penting adalah jika Anda menemukan tetesan air yang keluar dari selang atau kisi-kisi AC. Jika hal itu terjadi, salah satu solusi adalah membawanya ke bengkel, lantaran ada masalah pasa sistem penyejuk mobil.
Selain sistem penyejuk, pemeriksaan kondisi kipas AC tak kalah penting. Pengecekan AC mobil sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali atau interval lebih dekat jika di musim hujan dengan intensitas tinggi.
(pit)