Infrastruktur Jadi Lumbung Laba Telkomsigma

Bintoro Agung Sugiharto | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 21:43 WIB
Pembangunan di sektor infrastruktur, transportasi, dan smart city berimbas signifikan bagi bisnis dan pendapatan Telkosigma.
CEO TelkomSigma Judi Achmadi. (Foto: Dok.Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --
Intensitas pembangunan infrastruktur di bawah pemerintahan Joko Widodo membawa keuntungan tersendiri bagi Telkomsigma. Transportasi jadi sektor paling banyak diincar oleh anak perusahaan Telkom itu.
CEO Telkomsigma Judi Achmadi menyebut proyek-proyek seperti modernisasi pintu tol dan Electronic Road Pricing (ERP) adalah dua buah contoh program yang sedang digarap Telkomsigma.
"Telkomsigma mengikuti euforia pembangunan pemerintah dengan membuat aplikasi-aplikasi pendukung seperti jalan tol, ERP, dan smart building," terang Judi di Jakarta, Kamis (2/3).
Selain di sektor transportasi, Telkomsigma juga bermain di infrastruktur lain seperti smart city.
Menurut Judi, Telkomsigma telah membuat aplikasi penunjang administrasi digital di tingkat kelurahan. Bandung adalah kota yang telah memakai jasa Telkomsigma secara penuh. Alhasil, kegiatan administrasi di sana sudah paperless.
Telkomsigma adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan IT seperti data center, managed service, dan system integration (SI), serta software untuk sektor bisnis.
Pada 2016, Telkomsigma memperoleh penerimaan mencapai Rp3 triliun, tumbuh sekitar 30 persen. Judi mengklaim pertumbuhan Telkomsigma jauh melebihi pertumbuhan industri yang hanya di kisaran 15 persen.
Menurut Judi, tingginya pertumbuhan itu tak lepas dari peran teknologi yang makin tak terpisahkan dalam bisnis. Dulu, menurutnya, IT hanya diposisikan sebagai sistem pendukung namun saat ini IT sudah menjelma sebagai alat produksi sendiri.
"Kalau mati (jaringan IT), ya matilah bisnis itu," ungkapnya.
Tahun ini, Telkomsigma berambisi mendominasi pasar teknologi solusi dengan menggarap tiga sektor baru yakni kesehatan, pariwisata, dan pendidikan. Ia menolak menyebut rencana investasi tahun ini.
Namun ia memastikan investasi di ketiga sekor tadi masih di bawah sektor transportasi yang mencapai 50 persen dari anggaran mereka.
Telkomsigma menargetkan tumbuh 25-30 persen dengan pendapatan mencapai Rp4 triliun di tahun ini.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER