Layar Nintendo Switch Ternyata Mudah Lecet
Bintoro Agung Sugiharto | CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2017 17:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah laporan menyebut konsep Switch yang diusung Nintendo mudah merusak layar. Laporan ini merusak gempita peluncuran Nintendo Switch yang cukup semarak sejak Jumat (3/3) lalu.
Nintendo Switch adalah game konsol hybrid yang bisa dimainkan di rumah dengan layar TV, namun juga dapat dimainkan secara portabel. Untuk mengubahnya dari modus portabel diperlukan sebuah dok khusus.
Beberapa pemilik mengaku mendapati layar Switch mereka lecet setelah memasangnya di dok. Lecet tersebut umumnya berada di ujung bawah layar.
Dari laporan pembeli Switch yang diberitakan situs Glixel, goresan di layar konsol terjadi setelah sang pemilik meleset saat mencocokkan Switch ke slot di dalam dok.
Mereka yang menjadi 'korban' lecet itu juga mengeluh Nintendo tidak melengkapi Switch dengan layar anti-gores seperti Gorilla Glass. Nintendo justru hanya memakai lembar plastik, seperti yang pernah dilakukan Sony di PS Vita, untuk melindungi layar Switch.
Temuan ini tentu merusak euforia Nintendo Switch sejak pertama kali diluncurkan pada Jumat lalu. Kritikus game pun menilai baik konsep yang diusung oleh Nintendo di produk mereka kali ini.
Eric Bright, direktur senior perusahaan distributor GameStop, menyebut peluncuran Switch sebagai salah satu yang paling laku dalam beberapa tahun terakhir.
"Sejumlah toko di penjuru negeri dipenuhi oleh pembeli yang tak sabar menggunakan Nintendo Switch. Bahkan ada pembeli yang sudah mengantre sejak kemarin pagi untuk mendapatkan hadiah tambahan," ucap Bright seperti yang dikutip dari Ubergizmo.
Sebagai produsen game konsol ternama, Nintendo menaruh harapan besar pada Switch. Mengingat, sebelumnya mereka gagal total secara penjualan ketika meluncurkan Wii U beberapa tahun silam.
Untuk di Indonesia, setidaknya Switch sudah dijual di dua situs e-commerce lokal yaitu Blibli dan Tokopedia. Banderol untuk Switch berada di kisaran Rp6,4 juta hingga Rp6,6 juta. (evn)
Nintendo Switch adalah game konsol hybrid yang bisa dimainkan di rumah dengan layar TV, namun juga dapat dimainkan secara portabel. Untuk mengubahnya dari modus portabel diperlukan sebuah dok khusus.
Beberapa pemilik mengaku mendapati layar Switch mereka lecet setelah memasangnya di dok. Lecet tersebut umumnya berada di ujung bawah layar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Akhirnya Nintendo Switch Datang Juga |
Dari laporan pembeli Switch yang diberitakan situs Glixel, goresan di layar konsol terjadi setelah sang pemilik meleset saat mencocokkan Switch ke slot di dalam dok.
Mereka yang menjadi 'korban' lecet itu juga mengeluh Nintendo tidak melengkapi Switch dengan layar anti-gores seperti Gorilla Glass. Nintendo justru hanya memakai lembar plastik, seperti yang pernah dilakukan Sony di PS Vita, untuk melindungi layar Switch.
Eric Bright, direktur senior perusahaan distributor GameStop, menyebut peluncuran Switch sebagai salah satu yang paling laku dalam beberapa tahun terakhir.
"Sejumlah toko di penjuru negeri dipenuhi oleh pembeli yang tak sabar menggunakan Nintendo Switch. Bahkan ada pembeli yang sudah mengantre sejak kemarin pagi untuk mendapatkan hadiah tambahan," ucap Bright seperti yang dikutip dari Ubergizmo.
Sebagai produsen game konsol ternama, Nintendo menaruh harapan besar pada Switch. Mengingat, sebelumnya mereka gagal total secara penjualan ketika meluncurkan Wii U beberapa tahun silam.
Untuk di Indonesia, setidaknya Switch sudah dijual di dua situs e-commerce lokal yaitu Blibli dan Tokopedia. Banderol untuk Switch berada di kisaran Rp6,4 juta hingga Rp6,6 juta. (evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK