Jakarta, CNN Indonesia -- Achmad Zaky (Bukalapak), Jonathan Sudharta (HaloDoc), Ridwan Kamil, Anies Baswedan dan Tri Rismaharini menyatakan perubahan lewat teknologi dan social approach
Setidaknya ada 8 tokoh Indonesia berpengaruh yang dipilih oleh Channel News Asia (CNA), Singapura, untuk dibuatkan program bertajuk Indonesia Game Changer ini.
Program itu bercerita mengenai 8 tokoh dari berbagai ragam latar belakang yang dinilai dapat membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat melalui kerja keras dan kreativitas mereka. Para tokoh ini akan mewakili empat tema besar dalam serial yaitu technopreneur, kepemimpinan, pendidikan dan kerja sosial (sociopreneurs).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia Game Changer memilih Achmad Zaky (Bukalapak) dan Jonathan Sudharta dengan menggali kehidupan para figur inspiratif yang inovatif, kreatif dan tekun dalam membawa perubahan tidak hanya bagi lingkungan mereka, namun juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Apalagi kedua orang ini telah memanfaatkan teknologi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu ada juga Renny Roberts selaku pendiri yayasan non profit Hidung Merah dan pasangan suami istri Sarimin dan Suyatmi yang menggagas “kantin sampah” muncul sebagai figur inspiratif di tema wiraswasta di bidang kerja sosial (Sociopreneur).
Adapun untuk tema pendidikan, ada pendiri komunitas 1.000 Guru, Jemi Ngadiono dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan.
Head of News Channel News Asia, Ms Hidayah Ong, mengatakan, “Game Changers di Indonesia membawa harapan dan transformasi untuk sebuah perbedaan yang menguntungkan bagi lingkungan masyarakat mulai dari Bandung, Surabaya, hingga ke kawasan kumuh di Semarang dan sejumlah daerah terpencil lainnya.”
Indonesia’s Game Changers adalah bagian dari serial Game Changers ini, dan merupakan serial ketiga setelah sebelumnya ditayangkan di India dan Singapore.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, masyarakat diundang untuk berpartisipasi secara langsung dengan mengikuti kuis. Netizen dapat bermain dan menemukan karakter yang paling tepat dengan dirinya. Apakah menjadi seorang pemimpin, sociopreneur, atau bahkan technopreneur?.
(tyo)