Moto G5 dan G5 Plus Enggan Diboyong ke Indonesia
CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 14:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
"Kami melihat pasar di Indonesia lebih membutuhkan ponsel segmen ini (Moto M), karena pasarnya begitu. Namun kami pastikan akan mendatangkan seri-seri lain yang tak kalah menarik," imbuh Adrie usai peluncuran Moto M di Kuningan City, Jakarta, Rabu (22/3).
Lebih lanjut ia menyebut dari pihak Moto menilai sisi kesiapan di Indonesia masih kurang. Hal itulah yang menurutnya menjadi pertimbangan untuk melewati seri G5 dan G5 Plus serta memilih memboyong varian lainnya.
Sejumlah seri lain yang dimaksud Ardie yakni Moto E, X, Z, dan G.
"Melihat sisi kesiapan, kamu memutuskan untuk menunggu seri berikutnya yang lebih menarik untuk segmen menengah hingga premium karena sesuai dengan pengguna di sini," ucapnya.
Sekembalinya dari 'mati suri', Motorola kembali lewat seri Moto E3 Power pada Oktober 2016. Untuk segmen entry level, Adrie memastikan masih ada seri E lainnya yang akan diboyong ke tanah air tahun ini.
"Untuk seri E kan baru E3 Power yang dirilis tahun lalu, masih ada seri E lainnya nanti," ucapnya.
Seledar informasi, Moto G5 dan G5 Plus merupakan ponsel yang dibanderol dengan harga relatif murah, namun spesifikasi mendekati ponsel premium. Keduanya pertama kali diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona akhir Februari silam.
Moto G5 Plus dibekali layar 5,2 inci IPS fullHD dengan prosesor octacore 2GHz Snapdragon 624, pilihan RAM 2 GB dan 4 GB serta opsi memori internal 32GB atau 64 GB. Fitur kamera belakang 12 MP dan 5 MP di sisi depan.
Sementara Moto G5 hadir dengan layar 5 inci full HD berteknologi IPS. Urusan performa, Moto G5 didukung prosesor octacore 1,4 GHz Snapdragon 430 dan RAM 2 GB. Untuk kebutuhan fotografi, Moto G5 dibekali kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP.
Keduanya dibanderol masing-masing 259 pounds atau sekitar Rp4,2 juta untuk Moto G5 Plus dan Moto G5 seharga mulai dari 169 poundsterling atau sekitar Rp2,8 juta.
Kemunculan empat ponsel terbaru Motorola yang menyasar segmen entry level, menengah, hingga premium menandakan kembalinya anak perusahaan Lenovo tersebut ke bisnis ponsel pintar di Indonesia.
Dari jajaran ponsel Motorola, salah satu ponsel flagship Moto G5 Plus dipastikan tidak akan menyambangi Indonesia. Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R Suhadi mengkonfirmasi hal tersebut.
Adrie mengatakan sejauh ini pihaknya belum memiliki rencana untuk mendatangkan Moto G5 dan G5 Plus ke tanah air.
Dari jajaran ponsel Motorola, salah satu ponsel flagship Moto G5 Plus dipastikan tidak akan menyambangi Indonesia. Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R Suhadi mengkonfirmasi hal tersebut.
Adrie mengatakan sejauh ini pihaknya belum memiliki rencana untuk mendatangkan Moto G5 dan G5 Plus ke tanah air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah seri lain yang dimaksud Ardie yakni Moto E, X, Z, dan G.
Sekembalinya dari 'mati suri', Motorola kembali lewat seri Moto E3 Power pada Oktober 2016. Untuk segmen entry level, Adrie memastikan masih ada seri E lainnya yang akan diboyong ke tanah air tahun ini.
"Untuk seri E kan baru E3 Power yang dirilis tahun lalu, masih ada seri E lainnya nanti," ucapnya.
Seledar informasi, Moto G5 dan G5 Plus merupakan ponsel yang dibanderol dengan harga relatif murah, namun spesifikasi mendekati ponsel premium. Keduanya pertama kali diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona akhir Februari silam.
Moto G5 Plus dibekali layar 5,2 inci IPS fullHD dengan prosesor octacore 2GHz Snapdragon 624, pilihan RAM 2 GB dan 4 GB serta opsi memori internal 32GB atau 64 GB. Fitur kamera belakang 12 MP dan 5 MP di sisi depan.
Sementara Moto G5 hadir dengan layar 5 inci full HD berteknologi IPS. Urusan performa, Moto G5 didukung prosesor octacore 1,4 GHz Snapdragon 430 dan RAM 2 GB. Untuk kebutuhan fotografi, Moto G5 dibekali kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP.
Keduanya dibanderol masing-masing 259 pounds atau sekitar Rp4,2 juta untuk Moto G5 Plus dan Moto G5 seharga mulai dari 169 poundsterling atau sekitar Rp2,8 juta.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK