Wajah Bersahaja Ibu Soed di Google Doodle Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Jika membuka Google Doodle Minggu (26/3), ada wajah bersahaja perempuan bersanggul dengan bibir bergerak menyanyi. Tiga anak asyik mendengarkan ‘nada’ Google melalui radio. Google Doodle itu dibuat merayakan hari lahir ke-109 Saridjah Niung, atau lebih dikenal Ibu Soed.

Ia lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 26 Maret 1908.

Nama Ibu Soed populer di industri musik. Ia merupakan tokoh besar di bidang musik Indonesia yang menciptakan banyak lagu soal patriotisme dan anak-anak. Ia bisa disebut ‘ibu’ untuk lagu anak. Lagu ciptaannya termasuk Burung Kutilang, Kereta Apiku, Hai Becak, Naik-Naik ke Puncak Gunung, Menanam Jagung, dan Tik Tik Bunyi Hujan.

Lihat juga: Google Doodle Sambut Penemuan Tujuh Planet 'Sebaya' Bumi

Meski lekat dengan lagu anak, Ibu Soed sejatinya tidak hanya berkecimpung di sana. Ia juga menciptakan sejumlah lagu bernada patriot di era kemerdekaan. Nasionalismenya ‘terbakar’ setelah mengiringi lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman pertama kali di Sumpah Pemuda.

Sejak momen bersejarah 28 Oktober 1928 itu, di mana Ibu Soed memainkan biola, ia mulai menciptakan lagu-lagu nasional. Rasa nasionalismenya bisa diresapi dari lagu-lagu seperti Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih, Indonesia Tumpah Darahku, dan Tanah Airku.

Liriknya mengena, sebab Ibu Soed sendiri besar di masa kolonial Hindia Belanda. Ia juga saksi perjuangan kemerdekaan. Bahkan suatu kali, ia pernah jadi sasaran aksi pasukan Belanda akibat aktivitasnya di pergerakan nasional pada 1945. Rumahnya sampai digeledah.

Lihat juga: Transportasi Online dan Konvensional Harus Kolaborasi

Tapi di samping rasa nasionalisme itu, kecintaannya pada anak-anak tetap yang paling menonjol. Hingga kini, lagu-lagu Ibu Soed tak henti dinyanyikan di taman kanak-kanak.

Total, selama hidupnya, sosok yang juga pernah menjadi guru, penyiar radio, pemain teater, dan pelukis batik itu telah menciptakan sekitar 200 lagu, anak maupun nasional.