Hasil Kolaborasi, Nissan Indonesia Dipimpin Wakil Mitsubishi

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2017 01:21 WIB
Nissan menunjuk Eiichi Koito, yang mana pernah memegang beberapa jabatan penting di kantor pusat Mitsubishi Motors.
Pimpinan Nissan Indonesia kini dipimpin oleh petinggi Mitsubishi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kolaborasi antar produsen otomotif Nissan dengan Mitsubishi tidak hanya terjadi dalam skala global. Pada tanah air, melalui Nissan Motor Indonesia (NMI) dan Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), sebagai pemegang merek Mitsubishi akan melakukan kerjasama dalam melahirkan sebuah kendaraan berbentuk Multi Purpose Vehicle (MPV).

Tidak sampai di situ, terhitung 1 April 2017 Nissan menunjuk Eiichi Koito, yang mana pernah memegang beberapa jabatan penting di kantor pusat Mitsubishi Motors, seperti General Manager Global After Sales Division dan Global After Sales Planning Department.

Terpilihnya Koito sebagai nakhoda baru NMI, akan menggantikan pimpinan NMI sebelumnya, yakni Antonio Zara. Antonio sendiri akan menduduki posisi baru sebagai Vice President Transformations Projects di Nissan Asia dan Oceania.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Regional Senior Vice President & Head of Operations Committee Nissan Asia & Oceania, Yutaka Sanada mengatakan terpilihnya Koito sebagai pimpinan NMI setelah pihaknya melihat catatan serta konsistensinya dalam industri otomotif pada Mitsubishi.

"Pengalamannya menangani pasar Indonesia pada tugasnya terdahulu akan sangat menguntungkan. Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito. Koito bergabung untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia," kata Sanada dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.

Koito bergabung di Mitsubishi Corporation pada 1994 dan pernah bekerja di sejumlah posisi kunci, termasuk perencanaan produk, penjualan dan pemasaran.

Dalam posisi barunya, selain bertanggungjawab menangani pabrik di Indonesia, Koito akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis guna mengoptimalkan kinerja Nissan, termasuk mengelola pengenalan produk serta secara signifikan meningkatkan kehadiran dan aksesibilitas merek Nissan dan Datsun.

"Tujuannya dalam mengejar menjadi pemain utama sektor otomotif Indonesia," ujarnya. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER