Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung tak menginginkan masalah di Galaxy Note 7 terulang di Galaxy S8. Walaupun belakangan, beberapa pengguna ponsel terbaru itu dikabarkan mulai mengeluh.
Keluhannya terjadi pada layar Galaxy S8. Sebab beberapa diantara mereka melihat layar ponsel yang dirilis akhir bulan Maret itu mendadak memerah.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, memang Samsung baru menjual secara resmi Galaxy S8 pada 21 April 2017 mendatang, namun beberapa pengguna bisa mendapatkan terlebih dahulu karena melakukan
pre-order.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, pengguna yang mendapat masalah layar memerah adalah pengguna yang ikutan
pre-order tadi.
Samsung sendiri mengakui keluhan ini. Namun, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menampik itu adalah masalah, karena memang layar perangkat tersebut memang bisa tampak kemerahan.
Menurut Samsung, teknologi yang ada di Galaxy S8. Sebab, warna kemerahan disebabkan oleh adaptive display yang otomatis mengatur warna, saturasi, dan ketajaman sesuai dengan lingkungan sekitar. Nah, Color balance layar bisa diatur lewat menu display di dalam settings.
"Ini bukan masalah kualitas dan bisa diatur dari ponsel. Apabila warnanya masih kemerahan, pengguna bisa menukar unitnya di service center," kata Samsung sepert dikutip dari
The Korea Herald.
[Gambas:Video CNN]Memang, sejumlah pengamat menyebut apabila permasalahan bukan datang dari
hardware, melainkan dari
software. Warna merah memang merupakan teknologi yang dipakai samsung sebagai
color balance untuk ponsel.
Red tint atau warna merah pada layar bukan hal baru. Walaupun beberapa mungkin ada yang mengalami dengan warna lain, seperti kuning dan biru.