Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran pabrik berkapasitas 160 ribu mobil per tahun membuat Mitsubishi Motors Krama Yudha indonesia akan bersaing di kelas mobil penumpang.
Mitsubishi yang selama ini jadi pemain kuat di segmen kendaraan komersial semmisal truk dan kendaraan angkut, akan mulai fokus untuk bermain lebih dalam lewat pabrik terbesar kedua di Asean ini.
"Kendaraan kami kini terdiri dari 20 persen LCV (Light Commercial Vehicle) dan 80 persen kendaraan penumpang. Kami di LCV, dengan 27 persen pangsa pasar, dan menjadi pemain terbesar kedua," ujar President & CEO Mitsubishi Osamu Masuko kepada wartawan, di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus di kendaraan penumpang, Mitsubishi mengakui jika mereka hanya mampu menyasar beberapa kelas saja, seperti SUV lewat Pajero dan Outlander. Pabrik ini nantinya akan jadi markas untuk pembuatan kelas MPV Mitsubishi, yaitu XM Concept yang sempat diperkenalkan pada 2016 lalu.
Kehadiran MPV membuat persaingan kelas tujuh penumpang ini semakin ketat, menginat konsumen Indonesia masih sangat bergantung pada kendaraan berdaya tampung besar.
"Dengan itu, akan menambah 70 persen cakupan pasar dan membuat kami lebih kompetitif," ungkapnya.
Mitsubishi menggelontorkan Rp7,5 triliun untuk pembuatan pabrik yang memiliki kapasitas produksi mencapai 160 ribu per tahun.
Menurutnya, pabrik itu dapat menyerap 3000 tenaga kerja dan melibatkan sekitar 212 suplier lokal tier satu, dan 369 pemasok tier dua.
(pit)