Penjelasan Hilang Dana dan 'Matinya' Layanan Mandiri Online

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 14:13 WIB
Akhir pekan lalu, sejumlah nasabah Bank Mandiri dilaporkan tak bisa mengakses layanan perbankan online dan beberapa diantaranya sampai kehilangan dana.
Ilustrasi Mandiri Online (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan lalu, sejumlah nasabah Bank Mandiri dilaporkan tak bisa mengakses layanan perbankan online. Bahkan, beberapa diantaranya sampai mendadak kehilangan dana.

Bank Mandiri Persero Tbk mengakui sistem perbankan dalam jaringan Mandiri Online yang sempat dihentikan akhir pekan lalu, sudah berjalan normal kembali, dan kekeliruan jumlah saldo nasabah telah dikoreksi.

"Sudah dikembalikan seperti sediakala. Termasuk dana-dananya sudah dikembalikan. 'Mandiri Online' juga sudah aktif lagi," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohan mengatakan, yang terjadi pada Jumat (5/5) lalu adalah kendala teknis atau "corrupt system" pada "Mandiri Online" sehingga seolah-olah terjadi transaksi yang dilakukan nasabah dan mendebet atau menarik dana nasabah.

Akibat hal itu, terjadi perbedaan jumlah saldo tabungan milik nasabah yang tercatat di Mandiri Online.

Rohan menuturkan bahwa Mandiri Online memang saat ini masih dalam "soft launching" sehingga memang perlu dilakukan beberapa penyesuaian.

"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem, dan penyesuaian itu telah selesai," ujar dia.

Menurut Rohan, karena kekeliruan sistem tersebut, terdapat kesalahan data terhadap 97 nasabah.

"Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas," ujar Rohan.

Karena Mandiri Online" yang masih bersifat "soft launching", maka Rohan mengatakan nasabah masih tetap dapat menggunakan perbankan daring Mandiri lainnya seperti layanan "Mandiri Mobile", "Internet Banking" ataupun "SMS Banking".

"Layanan tersebut selama ini telah menjadi bagian hidup bagi 14 juta pemegang rekening Bank Mandiri untuk melakukan transaksi," ujarnya.

Mandiri Online merupakan layanan perbankan daring dari Mandiri yang menggabungkan Mandiri Mobile Banking dengan Internet Banking.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, menyebutkan pihaknya sedang menindaklanjuti permasalahan kendala teknis "Mandiri Online" yang merupakan layanan perbankan dalam jaringan (daring) Bank Mandiri.

"Kami sudah meminta laporan secara lengkap kepada Bank Mandiri. Akan kami tindak lanjuti dan teliti bersama antara Mandiri dan BI," kata Sugeng di gedung BI Institute, Jakarta.

Ia mengatakan pihaknya masih akan mencari permasalahan yang menjadi faktor penyebab terjadinya kendala teknis "Mandiri Online".
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER