Dibanding Indonesia, India Lebih Menarik Investor Otomotif

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 18:02 WIB
Salah satu prosuden otomotif Korea Selatan KIA Motor membenamkan investasi USD1,1 miliar di India dengan target 300 ribu unit mobil per tahun.
Peter Schreyer, president and chief design officer Hyundai Motor Group, memboyong investasi besar ke India. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- India terus menjadi sasaran bagi produsen otomotif dunia untuk menggelontorkan investasi. Pertumbuhan pasar mobil di India menjadi daya tarik tersendiri bagi masing-masing produsen otomotif.

Dibandingkan dengan Indonesia, yang kini menargetkan penjualan 1,1 juta unit mobil pada 2017, India menargetkan nyaris tiga kali lipatnya.

Terakhir, diketahui Kia Motors menjadi salah satu perusahaan yang mencoba peruntungan di negara tersebut setelah mengumumkan pembenaman investasi sebesar $1,1 miliar. Investasi akan berupa sebuah pabrik manufaktur di kawasan Andhra Pradesh, India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pergerakan mulai dilakukan sekira akhir tahun ini, dan diperkirakan mulai beroperasi pada 2019. Untuk pabrik tersebut, produsen menargetkan produksi sebanyak 300 ribu pertahun.

"Ini akan memungkinkan kami untuk menjual mobil di pasar terbesar kelima di dunia," kata Presiden Kia Motors Han-Woo Park dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

Saat ini Kia telah melebarkan sayapnya kepada sedikitnya 160 negara diseluruh dunia. Dengan investasinya tersebut, menurut Park, pabrikan asal Korea Selatan itu ingin sekalugus mengembangkan sedan juga kendaraan sport utility vehicle (SUV) baru, khusus pasar India.

Dalam catatan Society of Indian Automobile Manufacturers, lebih dari tiga juta kendaraan penumpang laku di India yang berakhir pada Maret kemarin. Hampir 10 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Dengan demikian, India kini telah dianggap memiliki potensi sebagai pembangkit untuk menarik para produsen mobil ke negaranya. Pakar industri memprediksi negara di kawasan Asia Selatan akan menjadi pasar mobil terbesar ketiga di dunia pada 2020.

Sebelum Kia, Volkswagen mengumumkan aliansinya bersama Tata Motors di India. Begitu-pun Toyota memilih bekerjasama dengan kompetitor satu negara, Suzuki dalam pengembangan teknologi terbaru di India.

Selain itu produsen asal Prancis, Peugeot dan Citroen memilih kembali ke India paska absen lebih kurang dua dekade. Perusahaan induk mereka mengumumkan investasi yang dibenamkan senilai $107 juta pada Januari 2017, termasuk bersama Tesla.

Sementara, SAIC Motor dengan basis di Shanghai memiliki tujuan menjadi produsen otomotif China pertama yang menjuial mobil di India.

Kia sendiri ialah bagian dari kelompok Hyundai, yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di India dengan pasar sebesar 20 persen. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER