Jakarta, CNN Indonesia -- Startup penyedia media luar ruang melalui kendaraan pribadi, KarAds, ingin menunjukan media luar ruang yang selama ini dikenal hanya di billboard, videotron atau transit media, dan cuma mampu digunakan oleh pemasang iklan yang memiliki dana besar.
Dalam hal ini, KarAds mengandalkan teknologi analytics bagi pengiklan dengan memanfaatkan pemasangan stiker di mobil-mobil pribadi yang dilengkapi perangkat GPS.
"Kami memanfaatkan partner pemilik mobil pribadi untuk dipasangkan stiker dari pengiklan sesuai dengan spot yang dipilih di bodi mobil. Kami berikan kompensasi untuk setiap mobil yang dijadikan media beriklan," kata I Made Harta Wijaya, Founder & CEO KarAds.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana cara startup lokal ini merangkul lebih banyak pemilik kendaraan pribadi (partner iklan) agar tertarik untuk bermitra dengannya?
Melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/5/2017), Made menjelaskan bahwa perusahaan akan memberikan tambahan penghasilan bagi partner mobilnya hanya dengan memilih program yang mereka inginkan di aplikasi mobile KarAds, mengizinkan KarAds memasang stiker iklan di kendaraan mereka, dan mengikuti programnya sampai berakhir.
“Semua itu tanpa harus mengubah kebiasaan mereka berkendara sehari-hari. Jadi benar-benar penghasilan tambahan di atas apa yang sudah mereka jalankan,” ucap Made.
Baru-baru ini, KarAds bahkan memberikan bonus tambahan kepada partner iklan terpilih berupa sebuah sepeda motor dan beberapa hadiah lainnya yang diberikan saat satu periode pemasangan iklan berakhir.
“Kami memberikan hadiah bagi 100 partner iklan yang ikut dalam salah satu program pada Januari - Maret 2017. Beberapa hadiah langsung diberikan kepada mereka yang mencapai kriteria tertentu dan sebuah sepeda motor diundi untuk salah satu di antara mereka,” papar Made.