Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak 1990 tercatat lebih dari 800 anak tewas di Amerika Serikat tewas setelah tertinggal sendirian di dalam mobil. Kejadian tersebut mendorong sebuah kongres untuk mendukung adanya kebijakan yang mencegah terulangnya kejadian serupa.
Mengutip
Carscoops,
Helping Overcome Trauma for Children Alone in Rear Seats (HOT CARS) mengharuskan produsen mobil menyesuaikan kendaraan baru mereka. Tujuannya mengingatkan pengemudi, bahwa masih ada penumpang berada di bagian belakang setelah mobil dimatikan.
Sejumlah contoh terkait teknologi ini sudah ada, terutama di berbagai model keluaran 2017 dari General Motors (GM) dengan fitur
'Rear Seat Reminder'. Jika disetujui, akan ditetapkan bahwa semua kendaraan baru wajib dipasang sistem peringatan serupa sebagai standar dari pabrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendiri Keselamatan Anak
KidsAndCars.org Janette Fennell, mengatakan bahwa hal tersebut bukan keinginan sebagian orang dengan tujuan tertentu, melainkan berbicara soal keamanan.
"Ini bukan tentang politik, ini bukan tentang siapa yang benar atau salah. Ini tentang keamanan," kata Janette.
Adanya Kantong UdaraSementara,
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), yang merupakan lembaga keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, menemukan jika jumlah anak yang tewas di dalam mobil bertambah sejak diperkenalkannya kantong udara untuk penumpang.
Dengan begitu, para orangtua atau pengemudi lebih memilih meletakan buah hatinya di belakang dan membuat sang anak lebih mudah tertinggal.
Seperti yang terjadi tahun lalu, seorang bayi berusia enam bulan tewas kepanasan hampir seharian dalam sebuah mobil s
port utility vehicle (SUV). Kala itu Texas sedang memasuki musim panas, tepat di hari insiden tewasnya sang bayi.
Kepada aparat, ayah dari bayi itu mengaku ia lupa untuk lebih dulu mengantar anaknya ke lokasi penitipan. Tiba di tempat kerja pada pukul 6.15 pagi pada hari Jumat. Setelah selesai bekerja dan kembali ke mobilnya pukul tiga sore, ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Dengan situasi di luar mobil pada selama ditinggal di dalam mobil bersuhu 37,7 derajat, bagian dalam tentu dapat meningkat ke angka 65 derajat. Tidak ada kesempatan bagi bayi berusia enam bulan untuk hidup pada suhu tersebut.
Yang mengkhawatirkan, setidaknya ada 27 anak tewas di dalam mobil di Amerika Serikat periode 2016. Angka tersebut hampir dua kali lipat jumlah total kematian bayi yang tercatat sepanjang tahun sebelumnya.
(pit)