Jakarta, CNN Indonesia -- Lenovo mempekenalkan rancangan konsep untuk masa depan ThinkPad. Dalam presentasi di acara Lenovo Transform, Senior Vice President Lenovo, Christian Teismann menunjukkan bagaimana sebuah laptop tanpa engsel. Sebagai gantinya, perangkat ini menggunakan rancangan
unibody, tanpa
touchpad, dengan layar sentuh yang dapat dilipat.
"Ini lebih dari sekedar rancangan, tampilan, dan rasa (baru).Ini adalah paket baru (yang dibuat) dengan material yang canggih dengan teknologi layar baru," terangnya. "Anda bisa berbicara, menulis, dan menentukan bagaimana perangkat ini berbicara kepada Anda."
Ia menambahkan bahwa di masa depan ThinkPad harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dari cara
input dan
output apapun. Baik input dari kibor, langsung menulis atau menyentuh layar, hingga cukup dengan berbicara kepada perangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengindikasikan bahwa perangkat ini akan sangat tergantung pada
artificial intelligence. Sehingga, ia bisa mengantisipasi pertemuan, liburan, dan berbagai kegiatan pengguna ke depannya.
Berdasarkan gambar yang ditunjukkan dalam presentasi Lenovo, prototipe Thinkpad ini juga tak menggunakan
touchpad. Namun, dibagian bawah perangkat terdapat dua tombol yang nampak seperti tombol kiri/kanan pada tetikus. Tampak pula bola merah pada deretan kibor khas ThinkPad.
Gambar prototipe ini juga tak menunjukkan
port apapun. Mulai dari ethernet, USB, hingga HDMI. Sepertinya hal ini dilakukan untuk menjaga bentuknya tetap tipis.
Saat layarnya ditekuk, laptop ini mengingatkan pada bentuk Microsoft Surface. Namun Lenovo membuat rancangan layarnya fleksibel hingga melewati bagian yang ditekuk ini. Layar menjulur hingga melewati bagian yang terlipat dan langsung terhubung dengan kibor.
Pimpinan Lenovo ini juga menyebutkan bahwa pengguna tak perlu input di layar dengan stylus khusus. Pengguna bisa langsung menulis di atas layar menggunakan pensil biasa. Saat ini, cara input seperti ini sudah mulai dikembangkan Lenovo pada perangkat Yoga miliknya yang menyematkan teknologi AnyPen. Contohnya seperti yang digunakan pada
Lenovo Yoga Book.
Layarnya sendiri diperkirakan menggunakan teknologi panel OLED. Lantaran layar ini tampak memiliki kekontrasan tinggi, warna yang cemerlang, dan membutuhkan listrik yang lebih hemat.
Layar yang bisa digulung memang bukan hal baru. Maasalahnya adalah menemukan hardware yang tepat untuk bisa masuk ke dalam rancangan laptop setipis kertas itu, demikian
Digital Trend dan
Mashable.