Motor Listrik Yamaha Siap Masuk Dapur Produksi

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2017 16:44 WIB
Motor listrik Yamaha PED1 dan PES2 bersiap memasuki fase produksi setelah adanya kerjasama promosi dan bisnis dengan Saitama City.
Motor listrik Yamaha siap di produksi di Jepang dalam waktu dekat. (rideapart.com (Yamaha))
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepasang motor listrik Yamaha PED1 dan PES2 bersiap memasuki fase lanjutan setelah diperkenalkan pada 2013 lalu. Kini, pabrikan asal Jepang itu akan membawa kedua produknya ke dalam tahap produksi.

Mengutip RideApart, belum lama ini Yamaha diketahui telah menjalin kerjasama dengan Saitama City di Jepang dalam promosi dan bisnis mereka. Adanya kerjasama memberi indikasi, jika tahap produksi tidak akan lama lagi.

Tidak hanya itu, kampanye berjudul E-Kizuna telah mempromosikan listrik sebagai solusi praktis untuk masalah perkotaan seperti kemacetan lalu lintas, parkir hingga polusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, untuk mengikis resistensi publik terhadap kendaraan listrik, kuncinya terletak kepada baterai swap. Mengingat, kekhawatiran utama ialah lamanya waktu pengisian baterai.


Promosi juga mencakup jaringan stasiun pengisian, di mana baterai habis dapat ditukarkan dengan yang baru. Sementara stasiun akan menyimpan persediaan baterai yang terisi penuh dan mengisi ulang yang telah digunakan untuk siklus berikutnya.

Sedangkan, beberapa produsen telah menunjukan kemajuan dalam memperpanjang usia masa pakai baterai baik dari sisi jangkauan hingga mengurangi waktu pengisian. Baterai cepat ala Yamaha diklaim dapat meramalkan pendekatan serupa di seluruh industri.

Dalam pemberitaannya, Motorcycle Magazine menyebut, Yamaha belum memberi informasi lebih jauh apakah model pra-produksi termasuk pengisian daya opsional atau motor sudah memakai fitur plug-in yang memungkinkan pengisian baterai di rumah.


Saat ini, Yamaha hanya menawarkan E-Vino sebagai pilihan motor listrik dengan kemiripan gaya meyerupai Honda Metropolitan.

Dirilis di pasar Asia tiga tahun lalu, E-Vino jelas terbatas bagi pengguna di perkotaan. Mengingat kisaran jarak tempuh 18 mil dan kecepatan tertinggi 19 mph. Hal itu nampaknya akan berubah dalam waktu dekat melalui kemunculan model Yamaha PE yang diprediksi akan mulai dijual tahun depan. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER