Jakarta, CNN Indonesia -- SAIC GM Wuling (SGMW) Motor Indonesia, secara resmi membuka pabriknya untuk memulai produksi massal sebagai basis untuk pasar di tanah air dengan kendaraan perdana dari segmen low multi purpose vehicle (LMPV), yaitu Wuling Confero S.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta jajarannya. Selain itu juga tampak beberapa pejabat dari pabrikan asal China itu dalam peresmian.
Dalam sambutannya, JK mengucapkan selamat atas peresmian terhadap pabrik tersebut. Tidak hanya itu ia juga mengapresiasi, lantaran dengan kurun waktu dua tahun, pabrik sudah siap ke dalam tahap produksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat pertama, dan apresiasi untuk waktu dua tahun memberikan harapan untuk kita semua," kata JK di pabrik Wuling, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7).
Ia mengatakan, sebagai tolak ukur keberhasilan suatu negara ada dua aspek industri, yaitu otomotif dan perumahan. Sehingga, untuk otomotif seperti Wuling musti ditunjang dengan banyak keterkaitan dimulai dari hulu atau ketersediaan bahan.
 Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP Pabrik Wuling Motor di Cikarang mulai beroperasi, (11/7) |
"Ya, mobil itu membutuhkan karet, plastik, alumunium dan sebagainya," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, dalam melengkapi itu semua tidak hanya Wuling, tiap pemain dalam industri otomotif juga harus memperhatikan jaringan penjualan, terutama paska pembelian.
"Dibsamping itu distribusi membutuhkan banyak perusahaan after servis yang baik untun mutu lebih baik," kata dia.
Seusai memberi sambutannya, ditemani jajarannya dan juga para pejabat Wuling Motors orang nomor dua di Indonesia itu menyempatkan diri untuk memantau sekaligus berkeliling dan selanjutnya pergi meninggalkan area pabrik.
3.000 Tenaga Kerja LokalSementara itu Presiden SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun, mengungkapkan bahwa dengan berdirinya pabriknya itu dapat menyerap sedikitnya 3.000 tenaga kerja lokal pada keseluruhan rantai industri, baik hulu maupun hilir.
"Dengan begitu kami siap menumbuhkan perekonomian Indonesia, khususnya diindustri otomotif," kata Xu.
Selain menyerap 3.000 tenaga kerja, untuk mengembangkan sumber daya manusia pihaknya juga memberangkatkan sebanyak 130 siswa Sekolah Menengah Atas (SMK) ke China agar memiliki kesempatan bekerja di Wuling.
 Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP Wuling Confero S jadi andalan pabrikan China di tanah air di kelas LMPV. |
Dalam sisi komponen untuk produknya, ia menjelaskan, terdapat 15 pemasok komponen internasional ternama yang akan menempati supplier park dan bekerjasama, dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal.
Wuling bermitra dengan Bosch, Continental, Gajah Tunggal TBk dan lainnya. Para pemasok memulai kegiatan bersamaan dengan dimulainya proses produksi di pabrik Wuling.
"Sebagian besar dari lokalisasi 56 persen dari komponen MPV pertama Wuling Motors, akan berasal dari supplier lokal. Kami juga berencana meningkatkan jumlah komponen lokal produk kami di masa depan. Kami juga terus meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal untuk bergabung bersama kami di supplier park," ujarnya.
Sampai kini, Wuling Motors sudah menyiapkan 50 jaringan diler dan 19 diantaranya telah tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. "Dengan dimulainya proses produksi masal, kami akan segera meluncurkan produk pertama dalam waktu dekat, Convero S di Agustus 2017," kata Xu.
Dalam waktu dekat, Wuling akan meluncurkan Convero S disegmen LMPV.
SGMW menanamkan investasi sebesar 700 juta dolar AS untuk membangun pabriknya dengan kapasitas 120 ribu unit. Sedangkan, untuk tahun ini mereka menargetkan produksi diangka 8.000 unit. Namun, Wuling masih belum mau memberikan angka pasti mengenai harga mobilnya, perkiraam mobil akan dibanderol sekitar Rp130- 165 juta.
Pabrikan otomotif asal China, Wuling, tampaknya benar-benar serius untuk masuk bersaing di pasar Indonesia, khususnya untuk kelas multi purpose vehicle (MPV). MPV dipercaya para pabrikan masih menjadi favorit bagi konsumen tanah air lantaran kapasitan penumpang yang besar dan berambisi besar untuk menangkis dominasi MPV sejuta umat, Avanza.
Pabrikan otomotif asal China ini tampaknya benar-benar serius untuk masuk bersaing di pasar Indonesia, khususnya untuk kelas multi purpose vehicle (MPV). MPV dipercaya para pabrikan masih menjadi favorit bagi konsumen tanah air lantaran kapasitan penumpang yang besar dan berambisi besar untuk menangkis dominasi MPV sejuta umat, Avanza.
(pit)