Atasi Pembajak Video, Facebook Akuisisi Source3

Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook mengakuisisi Source3. Source3 adalah startup yang membangun teknologi yang mendeteksi hak cipta yang dibagikan pengguna internet tanpa izin. 

Dengan teknologi Source3, Facebook menggunakan teknologi IP-tracking untuk menangkap pengguna yang membagikan konten secara ilegal di Facebook. 

Jejaring media sosial ini telah mulai menindak video ilegal sejak Agustus 2015 ketika perusahaan ini memperkenalkan Right Manager. Perangkat ini secara otomatis mencocokkan media untuk konten yang dibagi tanpa izin dan mengidentifikasi siapa pemilik aslinya. Sehingga, pemilik asli bisa meminta konten tersebut diturunkan.

Namun, Facebook mengambil pendekatan berbeda pada April lalu. Media sosial ini memberikan pilihan kepada pemilik konten untuk menurunkan video yang dibajak atau membiarkan konten yang dibajak tetap beredar, namun mengambil pendapatan iklan dari pembajak tersebut.

Lihat juga: Facebook Bersiap Uji Fitur Berita Berbayar

Teknologi Source3 akan membantu Facebook memilih dan melacak siapa pemilik asli dan pembajak konten-konten tersebut.

"Kami bisa belajar dari para ahli di Source3 soal bagaimana mereka membangun hak cipta, merek dagang, dan hak kekayaan intelektual," jelas salah seorang juru bicara Facebook kepada Recode.

Dengan akuisisi ini Facebook berharap bisa menjadi tempat yang lebih nyaman bagi pembuat konten untuk membagikan video kreasi mereka. Sebab, belakangan Facebook memang tengah gencar menjadikan platformnya menjadi tempat berbagi konten video. 

Facebook bahkan sampai membayar publisher dan studio film untuk membuat video yang hanya ditayangkan di Facebook, demikian diberitakan Fortune.  (eks)