Pengguna Twitter Tak Tumbuh, Saham Anjlok
CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 12:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham Twitter Inc (TWTR.N) melorot 14 persen pada Kamis (27/7). Hal ini terjadi setelah perusahaan teknologi tersebut mengumumkan tidak adanya pertumbuhan pengguna bulanan selama kuartal kedua 2017.
Meskipun ada daya tarik dari cuitan selebriti dan tokoh masyarakat, Twitter masih berjuang mempertahankan pertumbuhan pengguna. Mereka juga masih berinvestasi pada fitur dan konten langsung untuk membantu menarik pengguna dan meningkatkan keterlibatan mereka .
Kendati demikian menurut Recode, orang yang sudah memiliki akun Twitter kini lebih sering menggunakannya. Artinya, basis pengguna aktif Twitter mampu tumbuh.
Recode memperkirakan pengguna Twitter saat ini mencapai 157 juta orang, meski perusahaan menolak memberikan angkanya. Twitter memiliki 328 juta pengguna aktif bulanan rata-rata (MAU) dalam tiga bulan sampai 30 Juni, tidak berubah dari kuartal sebelumnya. Analis memperkirakan ada 328,8 juta pengguna berdasarkan data keuangan dan perusahaan analis FactSet.
Selama bertandang ke CNBC, CEO Dick Castolo juga mengatakan bahwa jika Twitter tidak menumbuhkan keseluruhan penggunanya, setidaknya semakin banyak jumlah orang yang kembali setiap hari. Artinya, semakin banyak orang yang terkesan, senang atau kecanduang lagi dengan microblogging 140 karakter tersebut.
Di sisi lain, perusahaan juga melaporkan kerugian bersih kuartalan yang lebih luas dan pendapatan yang lebih rendah. Ini karena pendapatan iklan menurun 8 persen dari tahun ke tahun, sebesar US$ 489 juta dibandingkan dengan $ 535 juta pada kuartal yang sama tahun lalu. Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya tidak memperkirakan total pertumbuhan pendapatan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.
Sebelumnya, Reuters melaporkan saham Twitter pernah melonjak sekitar 40 persen pada pertengahan April 2017 setelah peningkatan 9 juta pengguna aktif bulanan, lebih banyak dari yang diperkirakan pada kuartal pertama. Investor bertaruh adanya pertumbuhan lagi pada kuartal ini.
Di Amerika Serikat, pengguna aktif Twitter justru turun 2 juta selama periode ini. Twitter melaporkan bahwa rata-rata terdapat 68 juta pengguna aktif bulanan, turun dari 70 juta di kuartal sebelumnya.
Hal ini berkebalikan dari Facebook yang juga baru saja melaporkan hasil mereka di kuartal dua 2017. Perusahaan jejaring sosial tersebut mendapatkan 2 miliar pengguna aktif tiap bulan dan pengguna harian 1,3 miliar orang.
Meskipun ada daya tarik dari cuitan selebriti dan tokoh masyarakat, Twitter masih berjuang mempertahankan pertumbuhan pengguna. Mereka juga masih berinvestasi pada fitur dan konten langsung untuk membantu menarik pengguna dan meningkatkan keterlibatan mereka .
Kendati demikian menurut Recode, orang yang sudah memiliki akun Twitter kini lebih sering menggunakannya. Artinya, basis pengguna aktif Twitter mampu tumbuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Recode memperkirakan pengguna Twitter saat ini mencapai 157 juta orang, meski perusahaan menolak memberikan angkanya. Twitter memiliki 328 juta pengguna aktif bulanan rata-rata (MAU) dalam tiga bulan sampai 30 Juni, tidak berubah dari kuartal sebelumnya. Analis memperkirakan ada 328,8 juta pengguna berdasarkan data keuangan dan perusahaan analis FactSet.
Selama bertandang ke CNBC, CEO Dick Castolo juga mengatakan bahwa jika Twitter tidak menumbuhkan keseluruhan penggunanya, setidaknya semakin banyak jumlah orang yang kembali setiap hari. Artinya, semakin banyak orang yang terkesan, senang atau kecanduang lagi dengan microblogging 140 karakter tersebut.
Sebelumnya, Reuters melaporkan saham Twitter pernah melonjak sekitar 40 persen pada pertengahan April 2017 setelah peningkatan 9 juta pengguna aktif bulanan, lebih banyak dari yang diperkirakan pada kuartal pertama. Investor bertaruh adanya pertumbuhan lagi pada kuartal ini.
Di Amerika Serikat, pengguna aktif Twitter justru turun 2 juta selama periode ini. Twitter melaporkan bahwa rata-rata terdapat 68 juta pengguna aktif bulanan, turun dari 70 juta di kuartal sebelumnya.
Hal ini berkebalikan dari Facebook yang juga baru saja melaporkan hasil mereka di kuartal dua 2017. Perusahaan jejaring sosial tersebut mendapatkan 2 miliar pengguna aktif tiap bulan dan pengguna harian 1,3 miliar orang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK